Bagi banyak orang, IELTS adalah tes bahasa Inggris yang sangat menantang sehingga sulit untuk meraih skor tinggi. Apalagi menimbang harga satu kali tes yang cukup tinggi, banyak yang kecewa jika hasil skor IELTS mereka ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan.
Jika kamu salah satu di antara penerima skor rendah itu, atau kamu berencana mengambil tes IELTS tapi takut mendapat hasil tak memuaskan, berikut ini beberapa faktor “pembunuh” skor yang penting untuk diketahui.
1. Kamu menggampangkan IELTS
Kesalahan pertama yang dilakukan beberapa orang adalah menganggap bahwa tes IELTS itu mudah. Tapi nyatanya tidak seperti itu.
Mitos bahwa IELTS itu mudah kemungkinan dibuat oleh orang-orang di media sosial yang mengaku bisa mencapai skor tinggi hanya dengan belajar 1 minggu atau bahkan sehari saja. Jikapun cerita itu benar, kamu harus kritis melihat latar belakang orang-orang seperti itu: apakah mereka sudah fasih berbahasa Inggris dari kecil, sekolah di international school, atau sudah pernah mengambil tes IELTS beberapa kali sebelumnya?
Faktanya, IELTS itu sulit karena bahasa Inggris itu pun sulit. Belajar bahasa asing apapun merupakan tantangan besar, dan kamu butuh waktu yang cukup untuk belajar ribuan kata, struktur, dan grammar. Ada banyak aturan dalam bahasa Inggris yang bahkan native speakers saja bisa salah, tapi kamu harus menjawab benar agar bisa mencapai skor tinggi di IELTS.
2. Bahasa Inggris Kamu Tidak Otentik & Natural
Tes IELTS pada dasarnya adalah tes komunikasi berbahasa Inggris, bukan tes hafalan. Artinya, kalau kamu “berpura-pura” berbahasa Inggris dengan cara menghafal kata/kalimat klise dari textbook, copy-paste ide tulisan orang lain, maka skormu akan turun.
Misalnya, jika examiner bertanya: “What do you usually do at the weekend?” dan kamu menjawab, “With the development of technology, I like to go to the cinema,” kamu tidak akan bisa mendapat skor tinggi. Examiner bisa menilai bahwa kamu cuma menghafal kalimat dari textbook, karena kalimat “with the development of technology” tidak natural dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Jadi, jangan terlalu banyak menghafal, dan mulai latihan berkomunikasi secara natural, ya!
3. Salah Menilai Kemampuan Diri
Alasan berikutnya mengapa skor IELTS kamu rendah adalah salah menilai skill bahasa Inggris diri sendiri yang berujung pada ekspektasi yang terlalu tinggi.
Terkadang, kamu harus menelan pil pahit bahwa mungkin bahasa Inggrismu tidak sebaik yang kamu pikirkan. Mungkin kamu bisa berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, tapi jangan lupa bahwa IELTS juga menguji kemampuan berbahasa dalam konteks formal atau akademik. Jika kamu memakai bahasa informal dalam section Writing, maka skormu pasti rendah. Jika kamu melakukan kesalahan grammar terlalu banyak, meski orang lain bisa memahami ucapanmu, ada kemungkinan kamu gagal mendapat band 7.
Maka, sebelum ambil ujian IELTS, penting untuk menilai kemampuan diri dengan jujur dan objektif. Hal ini bisa dilakukan dengan meminta orang lain seperti mentor atau tutor profesional untuk menilai skill-mu yang sebenarnya.
4. Mengerjakan Latihan Soal yang Terlalu Mudah
Materi latihan IELTS kini semakin mudah diakses secara online. Tapi meski materi-materi ini bisa saja membantu, ada kemungkinan soal-soal yang tersebar bebas ini tidak 100% mencerminkan tingkat kesulitan tes IELTS yang sebenarnya.
Jika kamu mengerjakan latihan soal yang terlalu mudah, maka jangan kaget jika hasil tes IELTS official ternyata lebih rendah dari perkiraan.
Atau contoh lainnya, banyak orang yang memakai ChatGPT untuk memperkirakan skor bagi essay IELTS-nya. Meski kadang membantu, ada kalanya ChatGPT memberikan skor lebih tinggi dari seharusnya.
Maka untuk berjaga-jaga, jangan hanya terpaku mengerjakan soal gratis dari sumber anonim di internet. Kamu bisa coba contoh soal official dari British Council atau IDP. Lalu kamu juga bisa mengerjakan latihan soal dari buku-buku terverifikasi seperti Cambridge IELTS – Academic.
Itu dia 4 alasan mengapa kamu mendapat skor rendah di ujian IELTS. Jika kamu sudah terlanjur mengambil tes, semoga artikel ini bisa membantu kamu meraih skor lebih tinggi di tes berikutnya, ya!
Jangan lupakan juga bahwa bimbingan orang lain akan sangat membantu meningkatkan skor IELTS, lho! Di IELTSpresso, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS professional yang bakal memastikan kamu gak mengulang kesalahan yang sama di tes sebelumnya. Cek kelas persiapannya di sini:
IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
Sumber: ted-ielts.com