Yeay pendaftaran LPDP Tahap 2 Tahun 2024 sudah resmi dibuka! 🎉 Siapa yang udah nunggu dan excited banget buat daftar di LPDP Tahap 2 ini, Sob? Nah, buat kalian yang masih di tahap nyiapin berkas pendaftaran buat seleksi administrasi LPDP, kalian perlu banget nihh baca artikel ini sampai selesai + catettttt poin-poinnya yaa! Artikel ini bakal bahas hal-hal penting yang harus kalian perhatikan saat seleksi administrasi LPDP. “Emang penting ya seleksi administrasi? Bukannya udah pasti bakal lolos? 🤔” IH JANGAN SALAH! Tiap batchnya, ada ribuan loh kandidat yang gugur di seleksi administrasi, sayang banget gak sih? 😣 Nah, biar usaha dan keringat yang telah dikeluarkan tidak sia-sia karena gagal di tahap administrasi, yuk coba perhatikan 5 hal ini biar kalian tembus seleksi administrasi LPDP! Cusssss 👇
Ketentuan Tanggal Pada Surat Rekomendasi
Tentu kita semua udah tau dong kalau salah satu dokumen persyaratan LPDP adalah surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh akademisi/tokoh masyarakat yang mengenal diri kita secara profesional. Nah, ternyata, banyak juga loh yang gagal di tahap administrasi karena tidak memperhatikan detail secara seksama pada surat rekomendasi. Yapp! Ada pada TANGGAL PENERBITAN SURAT! LPDP mensyaratkan bahwa tanggal penerbitan surat rekomendasi wajib banget maksimal 1 tahun terhitung dari tanggal penerbitan hingga tanggal pendaftaran LPDP. Misalnya, jika kalian ingin mendaftar di LPDP Tahap 2 ini, maka tanggal paling aman penerbitan surat rekomendasi kalian adalah maksimal diterbitkan pada 19 Juni 2023, atau satu tahun dari pendaftaran LPDP. Tapiii, MinSo tetap tidak menyarankan kalian menggunakan surat rekomendasi yang diterbitkan dengan waktu yang mepet dengan tanggal ketentuan ya! Jadi, kalian bisa mencoba mengajukan surat rekomendasi baru dengan tanggal baru yang lebih aman dan tidak beresiko. Oiya, biasanya, kandidat yang telah gagal di LPDP batch-batch sebelumnya kurang teliti dalam memperhatikan tanggal pada surat rekomendasi, karena memakai surat rekomendasi yang sama seperti yang dipakai pada pendaftaran LPDP batch sebelumnya. Gak masalah kokk sebenarnya asalkan tetap disesuaikan dengan ketentuan penerbitan tanggal dan tahun surat rekomendasi dari LPDP ya Sob! 😀
Detail Letter of Acceptance (LoA)
Siapa disini yang udah punya LoA dan berencana mendaftar LPDP lewat jalur LoA biar bisa skip tes bakat skolastik? Nah, ini harusnya bisa jadi peluang besar buat kamu biar bisa memaksimalkan waktu untuk latihan dan persiapan seleksi substansi tanpa harus menjalani tes bakat skolastik! Eittss, tapi tunggu! Detail dari LoA yang akan kalian submit pada pendaftaran LPDP juga harus diperhatikan dan harus sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh LPDP. Hah LoA ada ketentuannya? ADA!!
Tidak semua Letter of Acceptance diterima loh oleh LPDP! Kalian harus melampirkan Unconditional LoA (diterima tanpa syarat) dengan detail sebagai berikut,
📑 LoA sekurang-kurangnya wajib mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi mengenai intake atau waktu memulai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
📑 Perguruan Tinggi dan program studi harus sesuai dengan list yang ada di buku panduan LPDP.
📑 LoA conditional (bersyarat) yang dapat diterima oleh LPDP adalah persyaratan mengenai sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dokumen fisik transkrip nilai, atau dokumen lainnya yang TIDAK MENGUBAH status penerimaan yang bersangkutan. (Note: Misalnya skor IELTS atau bahasa Inggris yang disyaratkan masih belum memenuhi syarat, maka LoA conditional tersebut TIDAK BISA untuk mendaftar LPDP ya!)
Jika kalian mengupload LoA yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan LPDP, maka kalian otomatis akan gugur di seleksi administrasi LPDP! Jadi, coba cermati dengan baik-baik yaaa!
Cek Kelengkapan Dokumen
Selanjutnya yang gak kalah penting adalah cek kelengkapan persyaratan dokumen yang harus diunggah di laman pendaftaran LPDP! Jika ada satu saja dokumen yang tertinggal/tidak terbaca/tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka kalian pasti akan gugur pada seleksi administrasi. Berikut beberapa kelengkapan dokumen yang harus kalian perhatikan 👇
✏️ Biodata Diri
✏️ KTP
✏️ Scan Ijazah S1/S2 Asli
✏️ Transkrip Akademik
✏️ Sertifikat Bahasa Asing (IELTS/TOEFL)
✏️ LoA (jika ada)
✏️ Surat Rekomendasi dari Tokoh Masyarakat/Akademisi
✏️ Essay Komitmen untuk Pulang ke Indonesia dan Rencana Kontribusi
✏️ Proposal Penelitian (khusus doktor)
✏️ Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan, pengalaman organisasi/kerja
Nah untuk essay sendiri, harus sesuai dengan ketentuan LPDP ya sob yaitu berisi komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan kontribusi sebanyak 1500-2000 kata.
Perhatikan Sertifikat Bahasa Inggris
Selain 3 hal di atas, banyak juga loh kandidat pendaftar LPDP yang gagal di seleksi administrasi karena sertifikat bahasa Inggris yang diajukan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP. Gimana tuh? 🤔 Nah, setiap program beasiswa LPDP baik jenjang S2 maupun S3 mensyaratkan sertifikat Bahasa Inggris yang berbeda-beda skor minimumnya. Misalnya, secara umum, di jalur S2 reguler Luar Negeri, LPDP mewajibkan kandidat mempunyai tes IELTS dengan skor minimum 6.5 dan 7.0 pada jenjang S3 luar negeri. Nah, banyak yang tidak terlalu menghiraukan peraturan ini dan hanya mengunggah sertifikat IELTS yang tidak sesuai dengan skor minimum, misalnya 6.0. Tentu hal ini tidak sesuai dengan ketentuan LPDP dan berakhir gagal di seleksi administrasi. Selain itu, beberapa hal lain juga masih banyak menjadi penyebab gagalnya kandidat di seleksi administrasi terutama berkaitan dengan sertifikat bahasa Inggris adalah: mengumpulkan sertifikat Prediction Test (tes prediksi) bukan sertifikat official dari IELTS/TOEFL. Hal ini tentu sangat dilarang di ketentuan LPDP sehingga sudah pasti akan gugur di seleksi administrasi. Selain kedua hal diatas, masih ada dua hal lainnya yang menjadi penyebab utama kegagalan banyak kandidat, seperti:
❌ Sertifikat IELTS/TOEFL sudah expired, dimana kandidat mengunggah sertifikat IELTS yang lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes dan pendaftaran LPDP. Hal ini tentu sangat ditolak dan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP ya, Sob! Pokoknya, kalau IELTS kalian sudah expired, jangan dipaksakan untuk mendaftar dengan sertifikat tersebut, tapi kalian wajib RE-TAKE tes IELTS kalian!
❌ Sertifikat IELTS/TOEFL Palsu, dimana kandidat entah dengan sengaja atau tidak sengaja mengunggah sertifikat TOEFL/IELTS yang tidak terverifikasi keasliannya. Biasanya, kandidat tes di lembaga yang kurang terpercaya atau bukan lembaga resmi dari tes tersebut! Jangan pernah yaaa! Apalagi kalau dengan sengaja mengunggah sertifikat yang tidak resmi, No Way!❌❌❌
Buat kalian yang masih kebingungan gimana caranya biar dapet Skor IELTS sesuai target biar bisa buat daftar LPDP + sekalian bisa buat daftar universitas, yuk coba ikut program persiapan IELTS yang super lengkap di IELTSpresso! 👇
IELTS Class by IELTSpresso
Buat kalian yang masih mempersiapkan IELTS untuk daftar kuliah di luar negeri, bisa banget nih ikut kelas persiapan di IELTSpresso biar bisa dapet skor sesuai sama target skor universitas tujuan! Fasilitas dan benefitnya banyak banget dengan harga yang affordable! Detailnya kalian bisa cek di link di bawah ini yaaaa!
Scholarship Mentoring by IELTSpresso
Kalian bisa loh daftar program scholarship mentoring by IELTSpresso, karena nanti mentor akan disesuaikan dengan tujuan studi (jenjang S2/S3). Intinya, kalau kalian masih merasa clueless tapi gak mau cuma diem aja & pasrah, yuk segera cari mentor yang bisa membantu dan membimbing kalian buat bisa studi ke luar negeri di universitas impian + dapet beasiswa fully funded! Detailnya kalian bisa cek di link bawah ini yaaaa 👇
Proofreading Service by IELTSpresso
Satu lagiii, buat kalian yang mungkin cuma pengen dibantu untuk proofread essay/motivation letter aja bisa banget nih daftar program proofreading service by IELTSpresso. Diproses dengan cepat cukup 2 hari kerja aja lohhh! Detail lainnya kalian bisa cek di link bawah iniii 👇
