Kuliah di Jerman adalah impian banyak orang di Indonesia. Terkenal karena kualitas pendidikannya, negara ini memiliki puluhan institusi perguruan tinggi yang masuk peringkat tinggi dunia.
Namun yang bikin Jerman spesial adalah akses ke pendidikan gratis untuk jenjang S1. Kamu tidak akan dikenakan biaya kuliah S1 di seluruh universitas negeri. Selain itu, kalau kamu mengambil consecutive Master’s degree (lanjut S2 langsung setelah lulus S1) kamu cukup membayar biaya kontribusi per semester sebesar €150 – €250, lho!
Tapi meski ada banyak kemudahan terkait tuition fee, tidak semua bisa kuliah di Jerman karena biaya hidup yang cukup tinggi serta biaya lainnya seperti tiket pesawat dan sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk mencari beasiswa yang mendanai keperluan seperti ini.
Bingung mana beasiswa yang worth it untuk kuliah di Jerman? Ini dia 5 rekomendasi beasiswa versi IELTSpresso, lengkap dengan informasi persyaratan dan benefit.
1. DAAD EPOS
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: deadline February and June
Persyaratan Umum
- IELTS 6.0 (dan tergantung program studi yang dituju)
- Ijazah dan transkrip akademik tidak boleh lebih dari 6 tahun sejak kelulusan
- GPA disarankan minimal di level “Good” atau setara 2.5 German Grading System
- Pelamar wajib memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di sektor publik/pemerintahan atau perusahaan swasta di bidang kebijakan pembangunan, ekonomi, dan sosial
- Menyelesaikan S1 dengan nilai transkrip jauh diatas rata-rata (upper third)
- Minimal Kemampuan Bahasa Jerman B1 (untuk studi program berbahasa Jerman)
Benefit
- Tuition Fees
- Monthly Stipend (934 EUR untuk S2 & 1,300 EUR untuk S3)
- Insurance
- Travel Allowances
- Study & Research Expenses
- German courses
- Rent Subsidy
- Family Allowances (dengan ketentuan khusus)
Read more: 3 Beasiswa DAAD yang Masih Buka, Kuliah Gratis di Jerman!
2. SBW Berlin Scholarship
Jenjang: S1/S2
Pendaftaran: Mei – Juni
Persyaratan Umum
- Berusia antara 18-30 tahun
- Qualification for University entrance
- Memiliki pengalaman profesional/volunteer di non-profit/social sector organization
- Berkomitmen untuk kembali ke negara asal dan bekerja minimal 18 bulan
- Dapat membuktikan berasal dari low income background
- Memiliki average grades minimal 2.0 (jika dikonversikan dengan German Grade Point Scale)
- English Proficiency Test (bergantung kampus tujuan)
Benefit
- Tuition Fees
- Housing (1 kamar apartemen)
- Living Allowances 480 EUR
- Tiket Pesawat PP Indonesia-Jerman
3. Erasmus Mundus Joint Master Degree
Jenjang: S2
Pendaftaran: Oktober – Januari
Persyaratan Umum
- Belum pernah melakukan kegiatan utama seperti kuliah, bekerja, dan sebagainya selama lebih dari 12 bulan dalam 3 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa manapun.
- Telah menyelesaikan pendidikan S1 yang relevan sebelum tenggat waktu pendaftaran program Erasmus Mundus.
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL IBT min. 80 atau IELTS min. 6.5)
Benefit
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya perjalanan dari Indonesia dan juga perpindahan negara selama studi;
- Visa;
- Asuransi kesehatan;
- Kuliah (minimal) di 2 universitas dan 2 negara anggota Uni Eropa yang berbeda, maksimal 4 negara;
- Mendapatkan ijazah Double Degree, Multiple Degree atau Joint Degree yang bisa dipakai di berbagai negara;
- Tanpa ikatan dinas, jadi bebas berkarier di mana saja setelah lulus.
4. Kurt Hansen Fellowship for STEM Education
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Februari – April
Persyaratan Umum
- Students of pedagogy, trainee teachers or student teachers (Bachelor, Master, PhD) in STEM subjects
- Young teachers (less than 3 years of teaching experience) with a focus on STEM subjects
- Teachers at elementary schools and special schools (independent of their professional experience) who want to improve their knowledge and skills in STEM teaching
Benefit
- Pendanaan max 10,000 EUR (sekitar Rp 165 juta) selama 6 bulan (untuk program internship) dan 1 tahun (untuk program lainnya).
- Boleh mencari beasiswa lain (double funding)
5. LPDP
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: Jan-Feb dan Juni-Juli
Syarat
- English Test: IELTS 6.5/TOEFL iBT 80/PTE 58 (Jenjang Magister Luar Negeri Jalur Reguler) & IELTS 6.0 (Kewirausahaan Luar Negeri) atau IELTS 7.0/TOEFL iBT 94/PTE 65 (Jenjang Doktoral Luar Negeri Jalur Reguler)
- Maksimal Usia 35 Tahun (Magister) & 40 Tahun (Doktoral). Bagi dosen yang telah memiliki NIDN batas usia 42 tahun (Magister) & 47 Tahun (Doktoral)
- GPA: Minimal 3,00/4,00 (Magister) & 3,25/4,00 (Doktoral)
- Pendaftar program magister/doktoral belum pernah menempuh & lulus pada jenjang S2 & S3 sebelumnya
Benefit
- Dana Pendidikan berupa 100% tuition fees
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Tunjangan Buku
- Tunjangan Riset
- Biaya Pesawat PP
- Dana Asuransi Kesehatan
- Tunjangan Keluarga (khusus doktoral)
Itu dia 5 rekomendasi beasiswa untuk kuliah di Jerman. Jadi, mana beasiswa incaran kamu? Sudah siapkah menjadi #SobatRaihBeasiswa di Jerman?
Nah biar persiapan beasiswa makin lancar, jangan lupa cari expert mentor yang bisa membimbing kamu! Apalagi kalau ikut program Scholarship Mentoring IELTSpresso, ada benefit sebanyak ini:
✅Bantu pilih jurusan/kampus yang cocok
✅Siapin timeline persiapan
✅Bimbingan penyusunan CV, study plan, research proposal, dll.
✅Proofreading essay
✅Simulasi interview beasiswa
✅Bantuan pendaftaran kampus
Skor IELTS buat daftar beasiswa di Jerman belum cukup? Kamu juga bisa join IELTS Preparation Program buat dapetin bimbingan 20 pertemuan dengan qualified tutor, dengan Free IELTS Prediction Test up to 3x.
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
