Common Mistakes Saat Pertama Kali Tes IELTS!

IELTS atau International English Language Testing System sudah tidak asing lagi bagi para scholarship hunters di Indonesia. IELTS menjadi persyaratan mutlak sebagian besar pemberi beasiswa jenjang bachelor, master, maupun PhD di luar negeri sebagai salah satu bukti kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini yang menyebabkan IELTS menjadi tes yang penting dan bahkan prestisius bagi para mahasiswa. Sudah bukan menjadi rahasia umum, segala persiapan materi untuk mengikuti tes IELTS sangat kompleks dan detail. Namun, para scholarship hunters, terutama first time test-taker kerap lupa atau mengabaikan persiapan teknis dan mental dalam menghadapi tes IELTS pertama! 😣 Aspek eksternal seperti kondisi ruang tes, kekondusifan suasana, bahkan panic-attack saat ditengah tes bisa menjadi momok terbesar yang akan mengantarkan pada kegagalan dalam mengikuti tes IELTS. Nah, berikut beberapa common mistakes yang harus kalian hindari saat pertama kali mengikuti tes IELTS!

• Terlalu Menaruh Perhatian pada Sekitar dan Tidak Fokus

Kesalahan pertama yang kerap terjadi adalah test takers yang kerap “kehilangan fokus” di tengah pengerjaan soal IELTS dengan memperhatikan sekitar, seperti melihat gestur peserta lain. Pada IELTS paper based test, hal yang dapat mendistract adalah suara “membalik kertas”. Jika tidak fokus, maka kalian cenderung akan merasa terburu-buru karena mengukur dan membandingkan kecepatan pengerjaan soal dengan peserta lain. Hal yang sama juga kerap terjadi pada para test-takers yang mengambil IELTS computer! Hal yang menjadi distraksi adalah suara “clicking” dari mouse yang digunakan para peserta. TAPI, Ingat ya! Jangan pernah sedikitpun terganggu dengan hal-hal semacam itu! Dalam pengerjaan IELTS, jika kalian kehilangan fokus, maka kalian akan lost-track, terutama di session listening dan writing! Tipsnya, masuk ruangan dan langsung fokus dengan soal yang ada di depan kalian, tanpa menghiraukan distraksi dari lingkungan sekitar!

• Terlalu Panik dan Terburu-Buru

Panic-attack kerap terjadi saat sedang mengerjakan tes IELTS, terutama pada saat sesi listening! Terkadang, kita terlewat satu pertanyaan dan merasa panik karena dengan begitu kita tidak dapat menjawab soal. Kebanyakan, test-takers yang tidak dapat mengendalikan panick-attacknya justru akan lost-track dan tidak dapat menjawab soal-soal listening setelahnya! Jika sudah begini, maka kalian melakukan kesalahan yang sangat fatal ya, Sob! Hal pertama yang harus kalian lakukan jika “terlewat” atau tidak dapat menemukan jawaban pada saat listening test, maka tetap fokus mendengarkan dan fokus pada soal-soal berikutnya. Let it be! Biarkan jika ada satu soal yang terlewat, karena itu akan menjadi distraksi jika kalian tetap menaruh perhatian pada soal tersebut. Tetap ikuti audio listeningnya, dan berusaha kembalikan fokus! Tipsnya, kalian harus terbiasa untuk melatih emosi dan mengelola panik! Selain pada saat listening test, panic attack juga kerap menyerang di sesi writing, ketika kalian tidak familiar dengan topik/isu yang ditanyakan. Ditambah, ruangan akan riuh dengan “suara keyboard” dari peserta lain yang mulai menulis. Jangan panik! gunakan 2 hingga 5 menit pertama untuk memahami soal, pastikan kalian paham dan juga untuk menenangkan diri!

• “Asal Ngomong” dan Gugup saat Speaking Test

Berbeda dengan ketiga sub test lain, pada saat speaking, kalian akan berhadapan langsung dengan examiner, baik melalui Video Call di test centre maupun face-to-face. Bagi sebagian besar test-takers yang tidak siap dengan metode speaking ini, mereka akan nervous dan gugup! Berhadapan dengan examiner akan terasa sangat horror dan menegangkan, dan hasilnya tidak maksimal karena asal ngomong. Jangan begini ya, Sob! Jadi, saat IELTS speaking, cukup enjoy dan nikmati alur percakapan. Justru, semakin kalian terlihat santai dan tersenyum, memakai gestur tangan, dan menikmati percakapan akan terlihat lebih natural, dan itu hal yang sangat disukai oleh examiner! Jika kalian gugup, maka kalian akan kehilangan aspek-aspek kriteria penilaian IELTS speaking, seperti grammar, lexical resources, fluency, dan lainnya. Examiner juga akan memotong percakapan apabila jawaban kalian tidak nyambung! Maksimalkan IELTS speaking kalian dengan berlatih bersama speaking-buddy/mentor/ataupun tutor IELTS kalian ya! Bagi kalian yang belum punya tutor IELTS untuk berlatih speaking, boleh banget daftar program di IELTSpresso ya!

• Pace Membaca Terlalu Lambat saat Reading

Pada saat sesi Reading di IELTS test, kalian akan dihadapkan 40 soal dengan 3 bacaan panjang! Strategi yang salah adalah membaca keseluruhan teks dengan pace membaca yang lambat. Kalian akan kehilangan banyak waktu untuk menjawab soal. Oleh karena itu, gunakan teknik skimming dan scanning dibandingkan membaca keseluruhan teks secara detail. Perlu diingat juga bahwa tingkat kesulitan reading makin tinggi! Jangan bagi waktu yang sama rata di tiap part-nya. Selain itu, terkadang para test-takers menghabiskan waktu banyak dalam memilih jawaban, sehingga hal ini juga cukup membuang waktu. Oleh karena itu, jika tidak yakin dengan jawabannya, kalian dapat lanjut ke nomor selanjutnya terlebih dahulu dan kembali mereview soal yang sulit di akhir sesi. 

• Terlalu Menggampangkan dan Tidak Memiliki Jadwal Belajar Reguler

Terdapat kecenderungan test-takers yang sudah merasa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni kerap mengabaikan dan menggampangkan tes IELTS pertama mereka. Tidak melakukan latihan soal menjelang hari tes dan tidak memiliki jadwal belajar reguler membuat kalian sulit untuk dapat “menguasai” semua jenis soal dalam tes IELTS. Ingat ya, Sob! IELTS bukan hanya soal kemampuan bahasa Inggris namun juga bagaimana kalian dapat menguasai semua jenis soal dan juga teknik menjawab soal yang digunakan! Jadi, tetap konsisten untuk mempersiapkan IELTS dengan baik dengan latihan soal dan juga penguasaan materi ya Sob! Set jadwal belajar yang teratur dan komprehensif agar kalian dapat mencapai target skor yang kalian mau!

Nah itu dia common mistakes yang kerap dilakukan para first time test-takers pada saat tes IELTS! Buat kalian yang butuh pendampingan agar persiapan IELTS maksimal bisa hubungi @ieltspresso yaa!