Belajar di luar negeri adalah cita-cita banyak orang di Indonesia. Selain bisa mencicipi kualitas pendidikan yang lebih maju, study abroad juga membuka kesempatan buat meniti karir internasional.
Namun, tidak semua beasiswa memperbolehkan awardee-nya untuk tinggal di luar negeri selepas studi. Contohnya, beasiswa seperti LPDP, Chevening, hingga Women in STEM scholarship memberlakukan syarat atau kontrak agar para awardee pulang ke negara asal selama periode waktu tertentu.
Kabar baiknya, masih ada banyak opsi beasiswa yang tidak memberlakukan syarat kewajiban pulang, lho!
Berikut ini daftar beasiswa tersebut, cocok buat kamu yang ingin meneruskan karir di luar negeri setelah masa studi.
Beasiswa Jenjang S1
- K.C Kuok Scholarship Monash
Pendaftaran: Mei – Juli 2024
- Monash International Leadership Scholarship
Pendaftaran: Deadline November
- Stipendium Hungaricum (terbuka untuk S2/S3 juga)
Pendaftaran: Oktober – Januari
Beasiswa Jenjang S2
- Schwarzman Scholarship – Tsinghua University
Pendaftaran: Juni – September
- The Aira Francis Davies Scholarship
Pendaftaran: Mei – Juni
- Knight Hennessy Stanford University (terbuka untuk S3 juga)
Pendaftaran: Juni – Oktober
- INPEX Scholarship
Pendaftaran: Deadline Oktober 2024
- Erasmus Mundus Joint Master Degree
Pendaftaran: Oktober – Maret (tergantung program)
- Swedish Institute Scholarship for Global Professionals
Pendaftaran: mulai Oktober
- VLIR-UOS
Pendaftaran: November – Februari
- JISPA Scholarship (tersedia jenjang S3 juga)
Pendaftaran: Juni/November
Beasiswa Jenjang S3
- Singapore International Graduate Award
Pendaftaran: Desember – Juni
- Vanier Canada Graduate Scholarship
Pendaftaran: Juli – November
- Knight Hennessy Stanford University
Pendaftaran: Deadline Oktober
- Gates Cambridge Scholarship
Pendaftaran: Deadline Desember/Januari
- Government of Ireland Postgraduate Scholarship
Pendaftaran: Agustus – Oktober
- Hong Kong PhD Fellowship Scheme
Pendaftaran: September – Desember
💡Pro Tips Sebelum Mendaftar Beasiswa
Sebelum kamu mulai mendaftar beasiswa di atas, jangan lupa cek persyaratan lengkapnya di website resmi beasiswa tersebut. Misalnya, apakah beasiswa itu berbasis prestasi dan hanya menerima pelamar dengan prestasi akademik luar biasa. Cek juga apakah ada syarat IPK, IELTS, SAT, GRE, GMAT, dan sebagainya.
Setelah itu, kamu juga bisa melihat benefit yang disediakan beasiswa dan pikirkan apakah cocok sama kebutuhanmu. Ada beasiswa yang menyediakan biaya untuk semua kebutuhan selama studi, termasuk biaya untuk keluarga pendamping. Namun, ada juga beasiswa partial yang hanya memberikan bantuan sebagian kebutuhan saja.
Gimana, apakah kamu siap jadi awardee beasiswa selanjutnya?
Jangan lupa, perjalanan beasiswa itu butuh ketekunan dan persiapan matang! Oleh karena itu, penting banget punya mentor yang bisa membimbing perjalanan beasiswa biar gak pusing dan bingung. Kabar baiknya, di IELTSpresso kamu bisa ikut program Scholarship Mentoring dengan benefit sebanyak ini:
✅Bantu pilih jurusan/kampus yang cocok
✅Siapin timeline persiapan
✅Bimbingan penyusunan CV, study plan, research proposal, dll.
✅Proofreading essay
✅Simulasi interview beasiswa
✅Bantuan pendaftaran kampus
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!