Mengenal Alumni Grant Scheme, Bantuan Dana buat Alumni AAS!

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Australia Awards Scholarship dikenal sebagai salah satu beasiswa dengan benefit terbanyak. Beasiswa ini memberikan pendanaan bagi awardee dari sebelum keberangkatan, selama studi, bahkan setelah lulus. Nah, benefit AAS yang diberikan kepada para alumni disebut dengan Alumni Grant Scheme (AGS), yaitu bantuan dana untuk implementasi project yang berdampak di komunitas, organisasi, dan area profesional para alumni. 

Tujuan AAS mendirikan AGS adalah untuk memberikan kesempatan bagi para alumni untuk mendalami dan memanfaatkan pengetahuan mereka di komunitas dan professional fields mereka. Harapannya pula, hubungan dan partnerships antara alumni dan pemerintah Australia, serta universitas dan organisasi Australia bisa terjalin kuat. Jadi, habis lulus dari Australia, alumni AAS bisa ngasih perubahan yang berdampak di Indonesia. 

Salah satu project yang memenangkan AGS adalah “Project-based and Case-based Teaching and Learning Project” yang dipimpin oleh Dr. Kismullah, S.Pd., M.App.Ling, lulusan PhD dari Deakin University. Project ini berawal dari kekhawatiran tentang banyaknya pengajar di mayoritas universitas Aceh yang tidak menjalankan project-based and case-based teaching seperti diatur oleh Kurikulum Merdeka, dikarenakan ketidak pahaman mereka dalam membuat rencana pembelajaran yang ideal. Maka, solusi yang ditawarkan lewat project ini adalah memberikan pelatihan bagi para dosen tersebut. 

Contoh project AGS lainnya adalah “Narrating Indigenous Stories in Tanah Papua: Honor, Justice, Resilience in Climate Change” oleh Hendrietta Retno Setyawati, lulusan The University of Adelaide. Ide project ini bermula dari perhatiannya pada sistem pengetahuan masyarakat adat Papua yang kebanyakan dibagikan secara verbal dari mulut-mulut, sehingga tidak ada dokumentasi pengetahuan yang sistematis. Project ini nantinya akan mendukung 20 development planners oleh NGO lokal dan nasional di Papua. 

 

Berapa Pendanaan yang Diberikan? 

Berdasarkan informasi AGS 2022, pendanaan diberikan kepada 25 project, di mana satu alumni hanya bisa mendaftarkan 1 proposal di masing-masing round aplikasi. 

Di kategori pendanaan pertama, “Project Grant,” tersedia bantuan sebanyak AUD $10,000 dengan additional funding (maksimum AUD $5,000) untuk proposal yang bekerjasama dengan organisasi Australian atau mendapat pendanaan dari sumber-sumber alternatif lainnya. Sementara untuk kategori kedua, “Follow-on Grant” alumni yang sudah menerima AGS Project Grant bisa meminta scale-up atau follow-up (aktivitas tambahan) yang didanai sebesar maksimum AUD $10,000.

 

Dokumen Persyaratan 

Ini dia beberapa dokumen penting yang harus kamu persiapkan untuk mendaftar AGS:

  • Project budget
  • Surat komitmen keuangan
  • Letter of support (dari organisasi yang diajak bekerjasama dalam project)
  • Scan KTP/ Passport dari pemimpin project
  • Statement of graduation dari pemimpin project atau dokumen lain (sebagai bukti bahwa dia resmi merupakan alumni Australia) 
  • CV 
  • Endorsement Letter

 

Gimana Sob, tertarik buat bikin project yang didanai AGS? 

Kalau kamu masih berjuang untuk lolos AAS, kamu bisa mencari mentor yang dapat membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan beasiswa AAS loh! Yuk, ikuti program scholarship mentoring IELTSpresso berikut ini: 

Scholarship Mentoring

Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:

IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test

Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya