Kuliah di luar negeri adalah mimpi banyak orang di Indonesia. Dengan mencicipi pendidikan berkualitas di kampus top global dan berjejaring dengan orang-orang di belahan dunia lain, kita akan mendapatkan pengalaman once-in-a-lifetime yang bisa membuka mata.
Tapi, tidak sedikit orang yang keburu minder untuk merealisasikan keinginan study abroad. Entah itu karena kurangnya pengetahuan step-by-step atau masih percaya sama berbagai miskonsepsi atau stigma tentang kuliah di luar negeri. Nah biar gak terjebak sama situasi ini, yuk perhatikan beberapa fakta tentang study abroad yang bisa membantu persiapan kamu!
1. Persiapan study abroad butuh biaya meski pake beasiswa
Hal pertama yang harus kamu sadari dalam persiapan study abroad adalah biaya! Meski kamu nantinya kamu berhasil mendapat beasiswa, pasti ada biaya yang keluar, entah itu untuk tes bahasa Inggris, kursus, penerjemah tersumpah, biaya pendaftaran kampus, atau sekedar biaya transportasi ke tempat tes bahasa.
Nominal pengeluaran dalam persiapan study abroad bakal berbeda-beda tergantung kampus dan beasiswa yang kamu pilih. Ada beasiswa yang menggunakan sistem reimburse atau partial-funding. Semua faktor ini harus kamu pertimbangkan agar kamu bisa menghitung kesiapan finansial kamu. Jadi, jangan lupa untuk bikin rencana pengeluaran dan mulai menabung dari sekarang ya!
2. Motivasi saja gak cukup, kamu harus disiplin dan bekerja keras
Banyak orang yang punya motivasi kuat buat kuliah di luar negeri, tapi tidak dibarengi dengan kedisiplinan dan kerja keras.
Soalnya, persiapan study abroad itu cukup sulit, Sob. Ada banyak dokumen yang harus dipersiapkan, mulai dari essay, surat rekomendasi, sertifikat bahasa, dan sebagainya. Setiap dokumen ini hanya bisa disiapkan kalau kamu mau disiplin dan bekerja keras. Misalnya, dengan belajar bahasa Inggris setiap hari untuk mencapai skor minimal IELTS dan revisi setiap minggu untuk memperbaiki isi essay.
3. Jangan pilih universitas tujuan karena prestise atau ranking aja
“Aku mau kuliah di Stanford, soalnya keren aja gitu, kampusnya Maudy Ayunda!”
Eits, kalau kamu masih mikir gini, kamu perlu berhati-hati ya Sob! Tidak semua kampus ternama dan menempati ranking tinggi itu cocok untuk semua orang. Ada yang jurusannya mungkin tidak cocok sama career plan kamu atau mata kuliah yang tidak sesuai sama minatmu. Hal-hal ini juga penting banget untuk dipertimbangkan.
Jadi biar gak salah pilih, kampus, coba untuk merefleksikan kembali alasan kamu untuk study abroad. Apakah kuliah di kampus A akan membantu karirmu kedepannya? Bisa menambah pengetahuan buat berkontribusi ke masyarakat? Apakah mata kuliah atau dosen-dosennya menarik minatmu? Be clear and specific, jangan asal pengen keren saja, ya.
4. Beasiswa itu jodoh-jodohan
Pernah gak sih kamu anxious dan takut gak keterima beasiswa? Atau sudah pernah beberapa kali daftar beasiswa dan ditolak?
Tenang saja ya Sob, karena beasiswa itu pada dasarnya perkara jodoh-jodohan. Jika persiapanmu sudah maksimal dan tetap ditolak, artinya beasiswa itu bukan jodoh kamu. Pasalnya, setiap institusi beasiswa punya preferensi tertentu untuk awardee mereka. Ada yang lebih suka awardee yang berpengalaman bekerja di pemerintahan atau punya sifat leadership. Terkadang, faktor-faktor ini tidak bisa kita kendalikan.
Oleh karena itu, jangan putus asa jika ditolak beasiswa study abroad. Coba mendaftar beasiswa lain untuk menemukan jodohmu ya!
Nah itu dia 4 fakta penting yang bisa bantu kamu dalam persiapan study abroad. Jika kamu butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan beasiswa, kamu bisa ikut program scholarship mentoring IELTSpresso ini, lho:
Scholarship Mentoring
Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:
IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
Sumber: www.indonesiamengglobal.com