Salah satu bagian paling menantang dalam Speaking section IELTS adalah part 2, di mana kita harus berbicara dalam 2 menit tanpa jeda. Bagian ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang, terutama jika dihadapkan pada cue card atau topik yang tidak familiar. Banyak orang yang kehabisan ide ketika berbicara, atau bahkan tidak tahu apapun untuk dibicarakan selama dua menit.
Dalam IELTS speaking part 2, examiner akan memberikan sebuah topik atau cue card, dan peserta akan memiliki waktu 1 menit untuk mencatat, lalu berbicara 1-2 menit tentang topik yang diberikan. Contoh cue card adalah sebagai berikut:
Describe a teacher that you know.
You should say:
what the teacher looks like
what sort of person this teacher is
what the teacher helped you to learn
and explain why this teacher is popular.
Kesalahpahaman atau mitos yang banyak dipercayai orang-orang terkait IELTS Speaking Part 2 adalah kita harus menjawab semua prompt di cue card. Faktanya, tidak ada aturan dalam band descriptors IELTS yang mewajibkan peserta untuk menjawab semua prompt! Banyak peserta IELTS yang berhasil mendapat skor cukup tinggi padahal tidak mengikuti persis panduan di cue card. Walaupun ada sebagian orang yang bisa membicarakan semua prompt, cukup banyak juga yang malah kehabisan ide karena terlalu taat sama isi cue card.
Nah, daripada pusing mikirin ide sesuai panduan cue card, ada strategi lain yang bisa bikin kamu berbicara dengan lancar dan tanpa kehabisan ide di IELTS Speaking Part 2. Yuk catat strateginya!
-
Strategi ‘Past to Future’
Strategi pertama adalah membicarakan sebuah topik dengan struktur runtut, yaitu mulai dari sesuatu yang terjadi di masa lalu (past), penjelasan (description), pendapat personal (opinion), dan apa yang akan terjadi di masa depan (future). Jadi setelah examiner memberikan cue card, tulis 5 hal ini di kertas, lalu tulis beberapa keywords di sampingnya:
Introduction: Mr. Budiman, math teacher
Past: met him at junior high
Description: tall, kind
Opinion: all math teachers should be like him
Future: will visit him next year
Di bagian Introduction, kamu bisa memulai dengan kalimat: “I’d like to talk about (X).” Lalu “I chose this topic because…”
Masuk ke bagian Past, kamu bisa memakai linking word seperti ‘anyway’ atau ‘anyhow’ sebagai transisi untuk berbicara tentang masa lalu. Di sini kamu bisa memperlihatkan ke examiner kalau kamu pede menggunakan berbagai bentuk struktur kalimat past tense.
Lalu di bagian Description, kamu bisa memulai dengan ‘So let me tell you about (X) in a little more detail.’ Di sinilah kamu berkesempatan untuk memakai berbagai macam kosakata dan adjectives yang spesifik.
Kemudian masuk ke bagian Opinion, gunakan kalimat seperti ‘If you ask me/In my view/I would say + (opinion on topic).’ Pakai kesempatan ini untuk mengekspresikan perasaan atau pendapat pribadimu tentang sesuatu atau seseorang.
Dan terakhir, ketika berbicara tentang Future, perlihatkan kemampuanmu dalam menggunakan kalimat future tenses, seperti “Be going + to”, “Will or won’t + infinitive”, dan sebagainya.
Sekali lagi, jangan khawatir jika isi pembicaraanmu tidak menyentuh semua prompt di cue card, ya!
-
No Catat-Mencatat, Just Think and Improvise!
Ada kalanya, mencatat dalam IELTS Speaking Part 2 malah bikin kita kehabisan waktu untuk memikirkan ide untuk dibicarakan. Apalagi jika topik yang diberikan examiner sama sekali tidak familiar, atau bukan topik yang kita sukai, maka kita perlu waktu lebih dari 1 menit untuk brainstorming. Namun karena waktu yang sangat terbatas, maka perlu ada strategi lain untuk memecahkan masalah ini.
Nah, strategi kedua adalah tidak mencatat sama sekali. Ya, mungkin kelihatannya gak masuk akal, tapi kamu bisa mencobanya sendiri. Setelah membaca isi cue card, pikirkan apa saja yang berhubungan sama topik yang diberikan. Contohnya, jika kamu mendapat topik “A law that you want to change in the future,” kamu bisa memikirkan tentang upah pekerja, UMR di Indonesia, gaji ayah atau saudaramu, kemiskinan, tentang anggota DPR, atau apapun itu yang ada hubungannya sama “hukum.”
Dalam strategi ini, kamu gak perlu menghafal struktur atau template dalam berbicara. Sebab, tujuan utamanya adalah mengeluarkan ide sebanyak mungkin dan secepat mungkin dalam 1 menit. Dan selebihnya, kamu bisa berimprovisasi dan bicara dalam dua menit tanpa banyak berhenti.
Meski tidak ada struktur yang pasti, kamu tetap harus memastikan untuk memakai grammatical, vocabulary range yang luas dan akurat, biar examiner bisa ngasih skor yang tinggi ya!
Nah itu dia 2 strategi IELTS Speaking Part 2 yang bisa kamu coba. Jangan lupa untuk banyak latihan dan mock test, karena practice makes perfect!
Kalau kamu butuh bantuan tutor untuk meningkatkan skor IELTS Speaking, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman, lhio! Cek kelas persiapannya di sini:
IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
Sumber: https://www.ieltsadvantage.com/