Udah mantep punya mimpi study abroad buat S1, S2 atau S3, tapi masih bingung gimana mulainya, atau bingung juga mau kuliah DIMANA & Jurusan APA?! 😣 Gak perlu khawatir, Sob! Kadang, emang perlu waktu untuk riset khusus dan bahkan perlu juga masukan dari professional atau mentor untuk bisa membimbing kita! Tapii, di artikel kali ini, MinSo mau ngasih 5 tips & trick cari jurusan kuliah di kampus luar negeri biar kalian gak bingung! 1 Jurusan tentu banyak ditawarkan oleh hampir semua universitas di luar negeri, tapi gimana ya caranya cari yang terbaik dan cari yang tepat untuk kita? Yuk simak artikelnya sampai habis ya, Sob! 🎉
#1 Kenali Passion & Tentukan Rencana Karir
Step pertama dan utama, kenali passion dan kaitkan dengan rencana karir terlebih dahulu. Tanpa mengetahui passion apa yang ingin kalian tekuni, maka kalian tidak akan bisa memilih jurusan terbaik saat studi di luar negeri. “Loh, kan bisa aja ambil jurusan yang sama kayak S1? 🤧” Nah, gak selalu sama ya! Kadang, ada orang yang ternyata passionnya itu berbeda dengan jurusan yang ia ambil saat studi S1. Maka dari itu, beberapa orang biasanya tetap mempertimbangkan dengan matang antara passion dan rencana karir dalam memilih jurusan di luar negeri. Oiya, selain itu, banyak sekali jurusan di luar negeri yang jauh lebih spesifik dibandingkan jurusan-jurusan yang ada di Indonesia. Misalnya, ketika biasanya di universitas di Indonesia menyediakan program studi Bisnis dan Marketing, pilihan dari bidang studi tersebut jauh lebih banyak di luar negeri dengan spesifikasi beragam. Misalnya, dari bidang Bisnis dan Marketing, ada jurusan bernaa “E-commerce Marketing Strategy” atau marketing yang khusus mempelajari di e-commerce saja. Nah, tentunya tanpa mengenali passion dan rencana karir secara lebih spesifik, kalian akan bingung spesifikasi mana yang akan kalian ambil saat memutuskan untuk kuliah di luar negeri! Setelah mengenali passion, gak kalah penting juga buat kaitkan sama rencana karir yang akan kalian jalani di masa depan. Rencana karir ini bisa berdampak ke banyak pilihan, termasuk jenis master program apa yang kalian tuju nantinya, apakah Master by Coursework (biasanya lebih praktikal), atau Master by Research (direkomendasikan bagi yang ingin berkarir sebagai peneliti/dosen).
#2 Riset Jurusan & Universitas di QS WUR by Subject
Setelah menemukan dan mantap mau ambil jurusan apa, kalian bisa lanjut dengan menemukan universitas dengan jurusan bidang tersebut yang memiliki kurikulum unggul. Cara termudah mencarinya adalah dengan mencari urutan ranking bidang studi yang akan kalian tuju di QS WUR by Subject 2025. Kalian bisa tinggal mencari keywords seperti “Best Law Subject by QS WUR 2025” dan website akan menampilkan urutan universitas dengan jurusan hukum terbaik di dunia. Nah, apakah hanya sebatas itu saja? No Way! Setelah tau urutan-urutannya, kalian bisa mencari satu persatu detail course dan kurikulum 10 universitas terunggul tersebut (bisa lebih banyak juga tergantung preferensi kalian). Setelah mencari detail kuruikulum tiap universitas, kalian bisa mulai bandingkan beberapa poin courses yang strategis, yang tentunya bisa jadi acuan kamu dalam memilih mana yang punya courses paling cocok sama kamu! Selain itu, kalian juga bisa mengaitkan kurikulum mana yang paling relate dan mendukung karir kamu di masa depan. Selain kurikulum, kalian juga bisa pertimbangkan ketersediaan professor, fasilitas, dan program-program lainnya yang sekiranya lebih unggul dan paling penting : cocok dengan semua passion dan rencana masa depan kamu!
#3 Konsultasi dengan Academic Staff
Selain riset melalu website kampus dengan mencari tahu kurikulum, kalian juga bisa nih konsultasi langsung melalui email dengan academic staff, admission officer, atau bahkan professor disana! Biasanya, mereka sangat terbuka jika ada calon mahasiswa yang berkonsultasi (tapi tetap dengan manner komunikasi yang baik yah!). Kalian bisa menanyakan hal-hal yang masih kalian ragu, namun tidak tertera dalam website universitas mereka. Di kesempatan ini juga, kalian juga bisa berkonsultasi apakah ada suatu courses tertentu yang akan diadakan, atau student internship, guest lecture, dan program-program lainnya. Dengan berkonsultasi dengan academic staff, pengetahuan kalian akan jurusan yang akan diambil jadi lebih luas. At least, kalian bisa “make sure” kalau kalian akan benar-benar memilih jurusan yang tepat, cocok, dan kalian suka. Oiya, para academic staff atau admissions officer yang biasanya membantu membalas email konsultasi kalian juga akan dengan senang hati kok memberikan informasi mengenai program studi mereka secara komprehensif, misalnya soal career development program, dll. Sekalipun kalian pada akhirnya tidak jadi mendaftar, itu bukan masalah!
#4 Be Mindful: Jangan Pilih Jurusan Karena FOMO
Tips keempat mungkin lebih ke mindset ya, jangan pernah memilih jurusan kuliah di luar negeri karena perasaan fear of missing out atau FOMO. Apalagi, jika memang di lingkungan kalian (pertemanan atau pekerjaan), banyak yang telah melanjutkan studi dengan jurusan yang serupa misalnya. Nah, alih-alih langsung mengikuti mereka, alangkah baiknya kalian tetap ikuti step-step di atas seperti kenali passion, riset jurusan dan karir, dll sebelum memutuskan untuk memilih jurusan. Memilih jurusan karena FOMO itu juga bisa menyebabkan kalian kehilangan arah dan motivasi nantinya ketika sudah ditengah jalan. Sayang bangett kannn? Makanya yukk pertimbangkan lagi lebih dalam soal jurusan yang akan dipilih ketika study abroad!!
#5 Konsultasi sama Mentor Professional
Udah riset jurusan, udah riset universitas, tapi masih gak yakin juga mau pilih jurusan apa di luar negeri nantinya? Nah, mungkin kalian perlu nih konsultasi private dan khusus sama mentor professional. Mentor ini juga bisa membantu kalian mengarahkan, universitas mana yang potensial yang cocok dengan kepribadian, passion, dan juga rencana karir kamu! Misal kalian masih belum menemukan pencerahan saat berkonsultasi dengan academic staff di program studi universitas luar negeri yang kalian tuju, kalian perlu banget konsultasi dan mentoring sama mentor professional secara intensif yang lebih memberikan saran case by case. Selain itu, dengan perspektif dari mentor, tentunya akan lebih objektif (berdasarkan riset) dibandingkan dengan pertimbangan sahabat atau teman! Nah, kalau kalian tertarik mau konsultasi milih jurusan study abroad dengan mentor, IELTSpresso menyediakan program Scholarship mentoring lohhh! 👏
Di Program Scholarship Mentoring IELTSpresso, kamu bakal dapet :
🎯 Profiling beasiswa & kampus yang potensial sesuai passion kamu
🎯 Diskusi rencana studi di luar negeri + susun action plan bareng mentor
🎯 Bimbingan pendaftaran kampus + beasiswa
🎯 Bimbingan penyusunan dokumen (essay, surat rekomendasi, dll)
🎯 Mock interview
🎯 Semua dilakukan private 1-on-1 session! 🥰
dll (bisa request juga!)
Ada program lainnya juga untuk mempersiapkan kamu buat study abroad!!
Belajar Intensif 1 BULAN di IELTSpresso 🌟
Kalau bisa belajar bareng mentor yang profesional dan tentu udah berpengalaman, kenapa harus belajar sendiri? 🤩 Yuk ikut program 1 bulan belajar IELTS Super Intensive di IELTSpresso! Mentor dan sumber belajarnya super kredibel dan gak perlu diragukan lagi loh! Benefit yang bisa kalian dapatkan👇
✅ 20 meetings (1 month)
✅ Personal Feedback
✅ IELTS Prediction Test 2x
✅ FREE Extra Class (Pengayaan dan Kelas Tambahan Sebelum Tes)
✅ FREE Scholarship Preparation
dll..
Kalau tertarik bisa coba konsultasi gratis dulu disini nih : bit.ly/chatieltspresso! Ditunggu yaaa!
Proofreading Service by IELTSpresso
Satu lagiii, buat kalian yang mungkin cuma pengen dibantu untuk proofread essay/motivation letter aja bisa banget nih daftar program proofreading service by IELTSpresso. Diproses dengan cepat cukup 2 hari kerja aja lohhh!
