Kunci untuk meraih skor tinggi di IELTS Reading adalah dengan membaca cepat semua passage (bacaan) di lembar ujian. Dengan waktu sangat terbatas, kita tidak mungkin menjawab semua pertanyaan jika kecepatan membaca kita terlalu pelan. Oleh karena itu, penting untuk menguasai skill scanning dan skimming.
Skimming adalah membaca secara cepat untuk mengetahui general overview atas bacaan. Sementara, scanning adalah membaca cepat untuk mencari detail spesifik di dalam bacaan. Keduanya harus bisa dilakukan bersamaan agar kamu dapat menjawab pertanyaan di IELTS Reading tanpa kehabisan waktu.
Berikut ini adalah tips untuk melakukan scanning dan skimming seperti dilansir dari ielts.idp.com.
1. Teknik Skimming
Untuk melakukan skimming, lihat dulu judul, headings, dan topic sentences karena ide utama bacaan biasanya ada di ketiganya.
Ketika pertama kali membaca passage, lihat judulnya sekilas dan kamu bakal bisa membayangkan isi keseluruhan atau sebagian bacaan. Misalnya, dari judul “The life and work of Marie Curie,” tentu kamu bisa menyimpulkan kalau isi bacaan tersebut adalah tentang biografi Marie Curie. Dengan punya bayangan seperti ini, kamu akan lebih mudah menangkap informasi di bacaan.
Lalu saat pembaca isi bacaan, fokus di kalimat pertama dan terakhir dari masing-masing paragraf. Kalimat pertama dan/atau terakhir akan memberikan informasi yang cukup tentang gambaran umum paragraf tersebut. Cara ini bakal membantu untuk pertanyaan heading match dan match questions.
Berikut ini contoh passage di IELTS Reading dan bagian-bagian yang bisa kamu baca lebih dulu untuk skimming:
Time Travel
Time travel took a small step away from science fiction and toward science recently when physicists discovered that sub-atomic particles known as neutrinos – progeny of the sun’s radioactive debris – can exceed the speed of light. The unassuming particle – it is electrically neutral, small but with a “non-zero mass” and able to penetrate the human form undetected – is on its way to becoming a rock star of the scientific world.
Researchers from the European Organisation for Nuclear Research (CERN) in Geneva sent the neutrinos hurtling through an underground corridor toward their colleagues at the Oscillation Project with Emulsion-Tracing Apparatus (OPERA) team 730 kilometres away in Gran Sasso, Italy. The neutrinos arrived promptly – so promptly, in fact, that they triggered what scientists are calling the unthinkable – that everything they have learnt, known or taught stemming from the last one hundred years of the physics discipline may need to be reconsidered.
The issue at stake is a tiny segment of time – precisely sixty nanoseconds (which is sixty billionths of a second). This is how much faster than the speed of light the neutrinos managed to go in their underground travels and at a consistent rate (15,000 neutrinos were sent over three years). Even allowing for a margin of error of ten billionths of a second, this stands as proof that it is possible to race against light and win. The duration of the experiment also accounted for and ruled out any possible lunar effects or tidal bulges in the earth’s crust.
Nevertheless, there’s plenty of reason to remain sceptical. According to Harvard University science historian Peter Galison, Einstein’s relativity theory has been “pushed harder than any theory in the history of the physical sciences”. Yet each prior challenge has come to no avail, and relativity has so far refused to buckle.
Baca contoh passage keseluruhan di sini.
2. Teknik Scanning
Dalam melakukan scanning, kamu harus fokus mencari keywords, seperti tanggal, nama, lokasi, nouns, dan kata kunci lainnya. Caranya adalah dengan membaca dulu keywords di pertanyaan, lalu cari keywords yang sama di passage.
Ini adalah contoh pertanyaan:
Questions 34–39
Complete the table below.
Choose NO MORE THAN THREE WORDS from the passage for each answer.
Original Theorist Theory Principle René Barjavel Grandfather paradox Time travel would allow for (34) …………… that would actually make time travel impossible.
Dari pertanyaan ini, keyword-nya adalah René Barjavel dan Grandfather paradox. Setelah tau apa keywords-nya, kembali ke passage dan cari keywords yang sama. Ingat, jangan baca semua kata dan kalimat satu persatu, karena kamu hanya perlu mencari 1-2 kata saja.
Kalau kesulitan mencari keywords dengan cepat, kamu bisa pakai bantuan jari atau pensil untuk menuntun gerakan matamu agar bergerak lebih cepat menyisir seluruh bagian tulisan.
Nah itu dia tips lengkap scanning dan skimming di IELTS Reading. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan skor Reading kamu ya, Sob! Kalau kamu butuh tutor untuk membimbing latihan IELTS secara lebih komprehensif, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor yang sudah berpengalaman, lho! Cek kelas persiapannya di sini:
IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!