Siapa sobat disini yang lagi nyiapin IELTS buat daftar LPDP Tahap 2 yang lagi buka pendaftaran hayooo? 🫣 Pasti ada kan yang nyiapin IELTS-nya mungkin kurang dari sebulan? atau bahkan sekarang baru mulai persiapan? 😣 Tapiii, No worries!! MinSo mau kasih tips jitu buat sobat semua biar bisa dapet skor IELTS tinggi, terutama pada band score yang kerap menjadi “momok” para test takers, yaitu SPEAKING! 😀 Kalau ngomongin soal sub-test Speaking di IELTS, bisa dikatakan itu cukup tricky! Kalian bisa banget dapetin skor yang tinggi asalkan punya strategi khusus buat menaklukkan setiap part dari IELTS Speaking. Penasaran apa aja tips jitunya biar bisa dapet skor Speaking diatas band 7.5? Cusss simak artikel ini sampai selesai dan coba terapkan setiap strateginya yaa, Sob! 👍
Pahami Tentang Struktur IELTS Speaking
Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengetahui strategi selanjutnya, kita harus mulai dengan memahami dan menguasai struktur IELTS Speaking! IELTS Speaking terdiri dari 3 part yang biasanya berlangsung sekitar 12 menit.
📝 Part Pertama, biasanya kalian akan diberikan pertanyaan seputar diri kalian, pekerjaan, kuliah, keseharian, maupun soal keluarga. Pada part 1 ini, usahakan jawab dengan tepat dan secukupnya (tidak perlu elaborasi terlalu panjang). Jika kalian menjawab part 1 terlalu panjang, maka examiner akan memotong pembicaraan.
📝 Part Kedua, kalian akan diberikan question card tentang satu topik. Terdapat beberapa pertanyaan yang harus dijawab, biasanya mencakup pertanyaan mendasar seperti “What, How, When, Why, Who, Where”. Kalian diberikan waktu 1 menit untuk mencatat poin-poin yang akan kalian bicarakan secara monolog. Ingat ya, MONOLOG! Yapp! Kalian akan speech selama 2 menit dihadapan examiner dan menjawab poin-poin pertanyaan yang ada di kartu tersebut. Tipsnya, maksimalkan penggunaan lexical resources, grammatically range, dan juga maksimalkan catatan poin yang bisa digunakan untuk “memandu” kalian.
📝 Part Ketiga, merupakan sesi lebih dalam dan follow-up dari topik yang didiskusikan pada part 2! Examiner akan menanyakan pertanyaan terkait atau diskusi lebih lanjut terkait dengan cerita yang kalian sampaikan di monolog sebelumnya. Biasanya, mereka mengharapkan jawaban yang “lebih mendalam”, sehingga kalian bisa mengelaborasikan secara maksimal jawaban ketika di part ini. Oiya, selain follow-up dari topik part 2, kalian juga bisa diberikan pertanyaan terkait dengan suatu isu dan kalian harus memberikan pendapat! Tips menjawab pada part ini adalah: eksplor jawaban kalian semaksimal mungkin (jangan seperti menjawab pertanyaan pada part 1 ya!).
Jangan Menghafal Template Jawaban
Pasti sobat semua sudah banyak melihat referensi IELTS Speaking Band 7, 8, maupun 9 di berbagai macam platform seperti YouTube maupun sumber lainnya kan? Nah, belajar dari referensi-referensi di atas memang sangat baik! Kalian bisa mengeksplor referensi struktur kalimat atau grammar yang digunakan oleh test-takers dengan high band score. Tapiii, ingat ya! Jangan pernah mencoba menghafal template jawaban dan sengaja kalian gunakan saat ujian IELTS nanti! Percaya gak percaya, examiner bisa loh mendeteksi jika jawaban yang kalian utarakan saat ujian IELTS itu ternyata hasil dari menghafal. Selain dari mimik muka dan intonasi bicara, examiner yang telah menguji ribuan kandidat tentu sangat familiar dengan jawaban yang bersifat “template” apalagi jawaban yang kerap direkomendasikan sebagai “jawaban jitu” untuk IELTS Speaking. Jadikan itu semua sebagai referensi dan untuk memperkaya kosa kata, ide, dan juga struktur kalimat, tapi jangan pernah mencoba menghafal dan diaplikasikan 100% saat ujian speaking yaaa! 🎯 Jika examiner mendeteksi bahwa kalian hanya sekedar menghafal jawaban, maka pertanyaan selanjutnya biasanya akan diberikan yang lebih sulit dan mereka tentu akan memberikan skor rendah!
Coba Gunakan Variasi Grammar di Ketiga Part
Pernah mendengar soal “band descriptors” IELTS Speaking? Yapp! itu adalah aspek-aspek yang dinilai dan menjadi indikator penilaian berdasarkan capaian tiap band. Secara singkatnya, ada beberapa aspek utama yang menjadi pedoman penilaian IELTS Speaking.
- Fluency and Coherence
- Lexical Resource
- Grammatical Range & Accuracy
- Pronounciation
Jika kalian tidak bisa menggunakan keempat aspek itu di setiap part, maka tips jitu yang tetap bisa kalian lakukan agar mendapat band tinggi adalah dengan FOKUS MEMAKSIMALKAN 2 ASPEK DI TIAP BAND. Misalnya, untuk part 1, usahakan kalian menggunakan grammatical range & accuracy dan fluency and coherence dengan sempurna, sehingga kalian akan mendapat skor tinggi di indikator ini! Pada part 2, coba maksimalkan di Lexical resources & fluency and coherence (kalian bisa menggunakan kalimat kompleks, memastikan menggunakan konjungsi yang tepat agar tetap koheren, dll). Pada part 2, kesempatan untuk bisa membuat kalimat kompleks yang maksimal jauh lebih besar karena kalian mendapat waktu untuk membuat catatan. Pada part 3, kalian bisa memaksimalkan aspek fluency and coherence serta lexical resource. Dengan membagi aspek-aspek ini di ketiga part, maka kalian tidak terlalu terbebani dan bisa memaksimalkan ketiganya dengan baik!
Jangan Asal Menggunakan Idiom/Advanced Words Tanpa Tahu Konteks
Nah, ini dia! Banyak banget pasti sobat semua yang sering sekedar “ikut-ikutan” contoh speaking band 9 di suatu platform tanpa memahami konteks kata yang digunakan. Apalagi, kalau kalian mau coba-coba pakai idiom. Ingat ya, menggunakan idiom atau unfamiliar words itu bukan jadi aspek utama untuk mendapatkan band tinggi loh! Kalau kalian hanya sekedar mengikuti contoh kandidat lain yang mendapat band 9 tanpa tahu penggunaan konteksnya, justru itu akan mengurangi skor kalian loh! Jadi, pertama kalian harus memahami bagaimana konteks idiom atau kata yang tepat untuk digunakan dalam setiap kondisi pada IELTS speaking. Tipsnya, kalian bisa mengeksplor banyak struktur grammar yang bervariasi dan juga kalimat kompleks. Step pertama untuk mendapat band tinggi adalah kalian bisa menguasai berbagai macam kalimat kompleks dan beberapa variasi grammar di berbagai macam konteks percakapan! Jadi, jika kalian masih sangat bingung dengan penggunaan idiom/advanced words, kalian tidak perlu memaksa menggunakannya. Jika kalian memang ingin memaksimalkan penggunaan idiom/advanced words, maka pastikan kalian mempelajari sebelumnya secara tuntas tentang konteks kalimat dan kondisi yang bisa digunakan untuk itu! Okayyy?!
Pengen tau tips lebih dalam dan bimbingan biar bisa dapet skor IELTS speaking 7.5++? Buat kalian yang masih struggle banget buat belajar IELTS biar dapat skor tinggi, boleh banget yuk gabung sama kelas persiapan IELTS di IELTSpresso!
IELTS Class by IELTSpresso
Buat kalian yang masih mempersiapkan IELTS untuk daftar kuliah di luar negeri, bisa banget nih ikut kelas persiapan di IELTSpresso biar bisa dapet skor sesuai sama target skor universitas tujuan! Fasilitas dan benefitnya banyak banget dengan harga yang affordable! Detailnya kalian bisa cek di link di bawah ini yaaaa!
Scholarship Mentoring by IELTSpresso
Kalian bisa loh daftar program scholarship mentoring by IELTSpresso, karena nanti mentor akan disesuaikan dengan tujuan studi (jenjang S2/S3). Intinya, kalau kalian masih merasa clueless tapi gak mau cuma diem aja & pasrah, yuk segera cari mentor yang bisa membantu dan membimbing kalian buat bisa studi ke luar negeri di universitas impian + dapet beasiswa fully funded! Detailnya kalian bisa cek di link bawah ini yaaaa 👇
Proofreading Service by IELTSpresso
Satu lagiii, buat kalian yang mungkin cuma pengen dibantu untuk proofread essay/motivation letter aja bisa banget nih daftar program proofreading service by IELTSpresso. Diproses dengan cepat cukup 2 hari kerja aja lohhh! Detail lainnya kalian bisa cek di link bawah iniii 👇
