Mencapai band score 9.0 di section Reading IELTS memang tidaklah mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan pemahaman yang komprehensif tentang section ini, kamu berkesempatan meraih nilai sempurna lho!
Section Reading IELTS pada dasarnya menguji beberapa jenis skill membaca kita. Jika dibandingkan antara IELTS Academic and General Training, jenis/style teks yang diuji cukup berbeda, namun format pertanyaannya tetap sama. Selain itu, kamu hanya diberi waktu sekitar 60 menit untuk membaca 3 reading passage dan menjawab 40 pertanyaan.
Dilansir dari ieltsadvantage.com, ini dia 5 tips dan strategi untuk mendapat skor sempurna di IELTS Reading. Yuk jangan lupa catat ya!
-
Perhatikan Timing dan Manajemen Waktu
Hanya dalam 1 jam, kamu harus memahami 3 reading passage dan menjawab 40 pertanyaan. Dengan time restriction seperti itu, maka kamu harus menggunakan waktu dengan bijak.
Idealnya, usahakan untuk menyelesaikan masing-masing section (reading passage) dalam waktu 20 menit. Artinya, kamu punya 16-17 menit untuk membaca dan menjawab, lalu 3-4 menit sisanya untuk mengecek jawaban.
-
Teliti Saat Membaca Instruksi
Cukup banyak kandidat IELTS yang tidak teliti saat membaca instruksi masing-masing section, sehingga nilai mereka jatuh drastis meski reading comprehension mereka cukup baik. Perhatikan contoh instruksi ini:
Questions 9–13
Complete the sentences below.
Write NO MORE THAN TWO WORDS from the passage for each answer.
Write your answers in boxes 9-13 on your answer sheet.
Ketika menemukan instruksi semacam ini, artinya kamu tidak boleh menulis jawaban lebih dari 2 kata. Hal ini memang terlihat kecil dan sederhana, tapi faktanya banyak yang mengabaikan instruksi tersebut, seperti menulis 3 atau 4 kata. Jadi, jangan anggap remeh instruksi ini agar tak kehilangan poin skor ya!
-
Jangan Panik Saat Ketemu Soal yang Sulit
Dalam tes IELTS, reading passage dan soal yang muncul tidak bisa diprediksi. Ada kalanya kamu menemukan soal mudah, tapi tak jarang juga yang sangat sulit dan kompleks. Contohnya, ada reading passage berbentuk paper/jurnal ilmiah yang berisi literature review hingga metologi penelitian. Teks semacam ini tentu gak bisa dipahami sekali baca. Begitu pula soal-soalnya yang harus dibaca berulang kali untuk dimengerti.
Rule of thumb-nya adalah jangan menghabiskan waktu terlalu lama di bagian teks atau soal yang susah. Kalau kamu kesulitan di satu soal, langsung move on ke bagian berikutnya. Kamu bisa kembali ke pertanyaan sulit itu kalau ada sisa waktu.
Hal paling penting untuk diingat adalah jangan membiarkan diri dalam rasa panik. Semakin panik dan nervous, semakin sulit untuk fokus dalam memahami dan menjawab pertanyaan. Stay calm dan bangun rasa percaya diri bahwa kamu bisa menyelesaikan semua jawaban tepat waktu.
-
Perluas Kosakata Bahasa Inggris
Banyak orang setuju bahwa IELTS Reading tidak selalu menguji reading comprehension, tapi menguji seberapa luas kosakata bahasa Inggris kita. Apalagi di IELTS Academic, ada banyak kosakata tingkat tinggi yang jarang dipakai di percakapan sehari-hari, seperti distaste, profitability, oxymoronic, dan divergence. Jika kamu tidak tahu sebagian kosakata di suatu teks, maka jangan berharap bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
Selain itu, jangan lupakan bahwa ada banyak sinonim dan paraphrasing yang digunakan di dalam teks dan soal. Jadi selain memperluas kosakata, kamu juga harus bisa mengidentifikasi kata atau kalimat berbeda yang maknanya sama.
-
Jangan Berekspektasi untuk Mengerti Semua Kosakata
Meski gudang vocabulary-mu sudah cukup kaya, jangan berpikir bahwa kamu bisa mengerti semua kosakata di IELTS Reading. Pada akhirnya, pasti ada 1-2 kata yang belum pernah kamu dengar.
Jika menemukan kosakata asing, kamu harus membaca kata atau kalimat di sekitar kosakata itu untuk memperkirakan maknanya. Artinya, berpikir secara kontekstual itu sangat penting dalam memahami teks. Contohnya dalam kalimat ini:
Marc Andreessen, the firm’s co-founder, told the journalist Dan Primack that he had never seen a sharper divergence in how investors treat public- and private-company chief executives. “They tell the public C.E.O., ‘Give us the money back this quarter,’ and they tell the private C.E.O., ‘No problem, go for 10 years,’ ” Mr. Andreessen said.
Jika kamu tidak mengerti kata “divergence”, lihat konteks dari seluruh kalimat di sekelilingnya. Di kalimat terakhir, Mr. Andreessen mengatakan bahwa investor mengatakan hal yang berbeda antara kepada masyarakat dan private company (CEO). Nah, kamu bisa mengira-ngira bahwa divergence dalam konteks ini bermakna “sesuatu yang berbeda, berbanding terbalik.”
Nah itu dia tips untuk mendapat skor sempurna di IELTS Reading! Jika kamu butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan skor impian di ujian IELTS, yuk ikuti IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:
IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!