Tips Mendapat Beasiswa dari Kampus Luar Negeri (Bukan Pemerintah)

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Beasiswa luar negeri yang banyak diketahui orang umumnya adalah beasiswa yang diberikan pemerintah, seperti LPDP (pemerintah Indonesia) dan Australia Awards Scholarship (pemerintah Australia). Tak banyak yang tahu bahwa kampus luar negeri juga kerap memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional, sebagai halnya Graduate Research Scholarship yang diberikan oleh University of Melbourne dan Clarendon Scholarship dari  University of Oxford. 

Berikut ini, MinSo ingin membagikan beberapa tips untuk kamu yang sedang mencari opsi beasiswa selain beasiswa pendanaan pemerintah. Dengan mendaftar banyak beasiswa sekaligus, peluangmu menjadi semakin besar untuk mendapat bantuan dana kuliah, bukan?

  • Mencari Beasiswa yang Tepat 

Langkah pertama untuk mencari beasiswa pemberian kampus luar negeri adalah dengan memeriksa website universitas yang kamu tuju. Biasanya, di dalam website tersebut terdapat satu page khusus informasi beasiswa beserta persyaratan dan benefit. 

Harap membaca seluruh detail beasiswa dengan hati-hati, karena tidak semua universitas memberikan bantuan fully-funded. Misalnya, University of Edinburgh dan London School of Economics menawarkan beasiswa parsial yang bernama Dean’s Excellence Scholarship Programme dan Graduate Support Scheme. Jika kamu diterima, maka biaya kuliahmu akan dipangkas sebanyak GBP 15,000.

Selalu periksa dan pertimbangkan detail bantuan yang diberikan dan tentukan apakah kamu cocok untuk beasiswa tersebut.

  • Lengkapi Syarat Dokumen Beasiswa

Setelah menemukan beasiswa yang cocok, maka ini saatnya kamu melengkapi persyaratan dokumen. Umumnya, semua aplikasi beasiswa kampus luar negeri mensyaratkan beberapa dokumen penting seperti sertifikat English proficiency, SAT/GRE/GMAT, motivation letter, hingga proposal riset. Contohnya, beasiswa Bachelor of Design in Architecture di The University of Sydney meminta CV, personal statement, rapor sekolah/iB Diploma, dan sebagainya. 

Perhatikan setiap persyaratan tersebut dan double check dokumen-mu agar tidak ada yang terlewat ya!

  • Pastikan Timeline dan Tahapan Aplikasi

Beberapa seleksi beasiswa kampus luar negeri terdiri dari beberapa tahapan, seperti seleksi administratif dan wawancara. Dalam website beasiswa yang kamu tuju, biasanya ada informasi terkait tahapan sekaligus timeline waktu seleksi tersebut. 

Nah, tahapan seleksi yang sering muncul adalah wawancara. Dalam seleksi ini, universitas ingin memastikan apakah minat dan rekam jejakmu sesuai dengan misi universitas dan skema beasiswa yang diajukan. Jadi, dalam tahapan ini, penting untuk memberikan kesan positif bagi pemberi beasiswa bahwa kamu orang yang layak didanai. 

  • Tanya dan Minta Saran Kepada Awardee Beasiswa

Meskipun kamu sudah tahu semua syarat dan tahapan beasiswa, ada baiknya mencari orang yang pernah menerima beasiswa tersebut untuk meminta saran-saran. Terkadang, di dalam proses seleksi beasiswa, terutama di tahap wawancara, sering terjadi hal-hal di luar perkiraan, seperti pertanyaan khusus yang hanya pernah ditanyakan oleh universitas tertentu. Dengan mencari informasi langsung dari orang pertama, kamu akan sangat terbantu dan tentunya bisa melewati proses seleksi dengan lebih percaya diri. 

 

Rekomendasi Beasiswa dari Kampus Luar Negeri

  • Graduate Research Scholarship (University of Melbourne)

Beasiswa ini memberikan bantuan dana bagi mahasiswa pascasarjana (S2-S3) dengan detail pendanaan sebagai berikut: 

  • Tunjangan hidup (yearly)
  • Bebas biaya kuliah (sampai durasi maksimum beasiswa) 
  • Asuransi kesehatan 
  • Biaya transportasi PP negara penerima beasiswa – Melbourne dengan detail budget: 
    • A$2,000 untuk transportasi dalam negeri
    • A$3,000 untuk transportasi antar negara
  • Biaya penelitian seperti printing, binding, etc. dengan detail:
    • A$420 untuk thesis Master
    • A$840 untuk thesis Doctoral

Link Pendaftaran: https://gradresearch.unimelb.edu.au/scholarships 

  • Clarendon Scholarship (University of Oxford)

Clarendon Scholarship adalah beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 bagi Sobat yang ingin kuliah di University of Oxford. Beasiswa ini diberikan oleh Clarendon Fund untuk membantu mahasiswa yang berprestasi secara akademis. 

Bagi Sobat yang memilih program full-time, Clarendon akan menanggung biaya tuition fee dan tunjangan hidup dengan total £ 18.622 

Untuk informasi selengkapnya, Sobat bisa kunjungi: www.ox.ac.uk/clarendon/information-for-applicants 

 

  • Hokkaido University President’s Fellowship 

Beasiswa satu ini diberikan untuk Sobat yang berencana studi S2 dan S3 di Jepang. Ini dia beberapa benefit yang ditawarkan Hokkaido University President’s Fellowship: 

  • Tunjangan bulanan dengan total ¥2,300,000 per tahun (tahun pertama) dan ¥1,800,000 per tahun (tahun kedua dan seterusnya)
  • Biaya akomodasi (university dormitory)

Link Pendaftaran: https://www.global.hokudai.ac.jp/admissions/scholarships/scholarships-for-prospective-students/ 

  • Earmarked Scholarship (University of Queensland)

Beasiswa ini khusus mahasiswa S3 atau PhD dengan bantuan dana sebagai berikut: 

  • Bebas biaya kuliah
  • Tunjangan hidup sebesar $32,192
  • Asuransi kesehatan

Link Pendaftaran: https://scholarships.uq.edu.au/scholarship/earmarked-scholarships-support-category-1-project-grants 

Nah jika kamu butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, kamu bisa ikut program scholarship mentoring IELTSpresso berikut ini: 

Scholarship Mentoring

Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:

IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test

Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya