Tips Wawancara Beasiswa Fulbright + Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul!

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Beasiswa Fulbright merupakan salah satu beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat lewat American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). Terdapat beberapa program yang ditawarkan Fulbright, diantaranya adalah Fulbright Master’s Degree Scholarship (1-2 tahun) dan Fulbright Doctoral Degree (PhD) Scholarship (3 tahun).

Poin plus dari beasiswa ini adalah tidak ada persyaratan usia maksimum pendaftar! Selain itu, ada banyak benefit yang ditawarkan Fulbright bagi para awardee, yaitu bantuan visa J-1, tiket pesawat pulang-pergi ekonomi Indonesia-Amerika, biaya kuliah ditanggung penuh, biaya hidup selama kuliah di Amerika dan biaya lainnya yang berkaitan, biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan sesuai peraturan dari pemerintah Amerika. 

Sumber: pexels.com

Tips Wawancara Fulbright

Dikutip dari Adibah, alumni Fulbright sekaligus lulusan Teachers College, Columbia University, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk wawancara Fulbright. Persiapan tersebut dibagi dalam dua tahap, yaitu sebelum wawancara dan saat wawancara. 

Sebelum Wawancara

  • Lakukan latihan wawancara (mock interview).

Latihan sebelum wawancara adalah tahap persiapan yang tidak boleh dilewatkan. Meski nantinya pertanyaan saat latihan mungkin saja berbeda dengan wawancara aslinya, mock interview bakal membantu mental-mu agar gak grogian pas wawancara asli!

Latihan ini sebaiknya dilakukan beberapa minggu sebelum wawancara. Kamu bisa kumpulkan dulu daftar pertanyaan berdasarkan isi personal statements dan target studimu. Jika kamu bisa mencari mentor alumni Fulbright untuk jadi interviewer, ini bakal jadi kekuatan plus untukmu!

  • Rencanakan waktu dengan baik

Terlambat hadir di lokasi wawancara is a big NO! Jadi, kamu perlu perkirakan waktu perjalanan ke lokasi. Jika tempat wawancara ada di luar kota, kamu bisa mencari penginapan terlebih dahulu.

Saat Wawancara 

Wawancara di Fulbright dilakukan oleh empat panelis yang terdiri dari 2 orang Amerika dan 2 orang Indonesia, serta 1 moderator. Pertanyaan wawancara akan selalu berada di wilayah pengalaman pendidikan, professional, dan kegiatan sosial, dengan durasi 20-30 menit per-orang dalam Bahasa Inggris. 

Berikut ini beberapa pertanyaan yang umumnya muncul dalam wawancara:

 

  • Perkenalan diri

Di sini, kamu bisa ceritakan secara singkat latar belakang pendidikan, pengalaman profesional, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial atau project yang berkaitan dengan program studi pilihanmu.

  • Alasan memilih studi di Amerika Serikat dan universitas pilihan

Pertanyaan ini bisa dijawab dengan banyak cara. Misalnya, kamu dapat menceritakan kualitas sistem pendidikan di Amerika. Jika kamu tidak mencantumkan pilihan universitas di aplikasi, kamu harus punya rencana di kepala. Berikut ini beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilih universitas: 

    • Ranking by subject
    • Mata kuliah atau laboratorium impian
    • Organisasi mahasiswa 
    • Profesor yang ingin ditemui (sangat penting untuk kandidat Ph.D
  • Biaya pendidikan 

Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah bahwa Fulbright Indonesia merupakan beasiswa fully-funded dengan kapasitas budget terbatas. Jadi, kamu harus memastikan bahwa seluruh biaya kuliahmu tidak melebihi budget tersebut. Sebagai referensi, di tahun 2020, budget untuk gelar Master adalah $35,000/year, gelar Doktor adalah $ 40,000/year (note: kamu harus pastikan di website Fulbright karena dapat berubah setiap tahunnya). 

Strategi untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menyebutkan beberapa universitas sebagai alternatif. Selain itu, kamu juga bisa cek ALUMNI Directory di website AMINEF untuk lihat universitas mana yang dipilih banyak alumni. 

  • Rencana setelah kelulusan

Pertanyaan ini bisa dijawab dengan kontribusi secara profesional, personal, dan sosial. Kontribusi tidak perlu sesuatu yang “mahal”; kamu bisa mulai dari skala kecil di komunitas sekitarmu. Kontribusi ini juga bisa ditarik garis dari track record kontribusimu di masa lalu. Hal ini bakal meyakinkan panelis kalau kamu bisa memberikan dampak yang besar setelah kelulusan. 

Penutup

Fulbright merupakan salah satu beasiswa dengan peminat yang sangat banyak di Indonesia. Oleh karena itu, persiapan aplikasi beasiswa ini harus sangat matang, termasuk di tahap wawancara. Kamu perlu meyakinkan panelis bahwa kamu berbeda dengan pendaftar lain dan kamu adalah aset emas bagi komunitas Fulbright, universitas tujuan, dan negara asal. 

Biar semakin mudah mengikuti seluruh proses beasiswa, kamu bisa cari mentor di IELTSpresso untuk membimbing kamu! Ikuti scholarship mentoring di sini:

Scholarship Mentoring

Selain itu, di IELTSpresso kamu bisa dapat bimbingan persiapan tes IELTS bareng tutor-tutor profesional lho! Cek kelas persiapannya di sini:

IELTS Live Class atau IELTS Bundling Test

 

*Sumber: hotcourses.co.id, indonesiamengglobal.com

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya