Australia Awards Scholarship (AAS) adalah salah satu beasiswa paling diincar oleh orang Indonesia. Beasiswa dari pemerintah Australia ini menyediakan bantuan melimpah dari biaya kuliah, tiket pesawat, hingga biaya bulanan Rp.15-21 juta.
Buat kamu yang tertarik mendaftar beasiswa ini, wajib mempersiapkan dokumen minimal tiga bulan sebelum pembukaan aplikasi. Biasanya, AAS dibuka mulai Februari setiap tahunnya.
Salah satu dokumen yang paling challenging untuk dipersiapkan adalah essay. Tidak seperti beasiswa lainnya, AAS memiliki persyaratan unik untuk penulisan beasiswa. Kamu harus menulis 4 topik dengan batasan jumlah kata tertentu, yaitu tentang kampus tujuan, karir, pengalaman kepemimpinan, dan rencana kontribusi di masa depan.
Berikut ini pertanyaan yang harus dijawab di essay AAS:
- “Why did you choose your proposed course and institutions?”
- “How will the proposed study contribute to your career?”
- “How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?”
- “Give three examples of how you intend to use the knowledge, skills, and connections you will gain from your scholarship, and list any possible constraints that may prevent you from achieving these tasks.”
Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan ini? Ikuti tips di bawah ini, seperti dilansir dari Raissa Almira, awardee AAS dan alumni University of Melbourne.
Tips #1: “Why did you choose your proposed course and institutions?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus riset mendalam tentang kampus dan jurusan yang kamu pilih. Cari tau apa saja mata kuliahnya, kurikulumnya, sistem pembelajaran, hingga dosen-dosen di sana. Pastikan kamu merasa cocok dan tertarik sama jurusan tersebut.
Ikuti struktur berikut ini untuk menulis essay:
- Jelaskan pengalaman kamu di masa lalu yang relevan dengan jurusan pilihan
- Ceritakan suatu masalah/isu yang kamu temui dari pengalaman itu
- Hubungkan isu tersebut dengan ilmu yang mau kamu tekuni di jurusan pilihan, bagaimana ilmu itu dapat membantu kamu menyelesaikan isu tersebut.
- Sebut juga beberapa mata kuliah atau salah satu dosen yang menarik perhatian kamu.
Tips #2: “How will the proposed study contribute to your career?”
Pertanyaan ini harus dijawab dengan rencana karir kamu di masa depan. Sebelum menulis, pastikan kamu sudah tau jenis karir apa yang ingin kamu tekuni: akademisi, profesional, ASN, entrepreneur? Kemudian, pastikan kalau karir impian ini dapat membantu masyarakat atau negara (jangan self-centered, ya.)
Ikuti struktur ini untuk menulis essay:
- Jelaskan apa karir yang ingin kamu tekuni dan apa relevansinya dengan jurusan pilihan
- Apa hubungan karir impian ini dengan kontribusi sosial?
- Paparkan bagaimana studi di Australia dapat membantumu mencapai cita-cita karir tersebut
Tips #3: “How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?”
Topik pertanyaan ini berfokus ke pangalaman masa lalu yang berkaitan dengan kepemimpinan, baik itu di lingkungan sosial, pekerjaan, dll. Sebelum menulis, refleksikan dulu pengalaman studi, sosial, atau profesional kamu; apakah ada suatu value yang kamu kontribusikan ke sekitar?
Di sini, kamu wajib membahas poin-poin ini: ①“what aspect of your leadership knowledge, skills, and practice you consider to be well established and effective,” ② “which organization/people you worked with to solve the problem,” ③ “what creative methods were used.”
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, and Result):
- Paparkan latar belakang situasi tentang masalah yang kamu temui
- Apa aksi atau strategi (kreatif) yang kamu lakukan untuk menyelesaikan tantangan itu.
- Ceritakan hasilnya bagaimana. Kamu bisa memberikan data, seperti kenaikan grafik atau angka.
Tips #3: “Give three examples of how you intend to use the knowledge, skills, and connections you will gain from your scholarship, and list any possible constraints that may prevent you from achieving these tasks.”
Bagian essay ini fokus pada rencana masa depan. Sebelum menulis, coba untuk brainstorming apa yang ingin kamu lakukan atau capai setelah lulus studi di Australia. Rencana ini bisa berhubungan sama karir dan kontribusi sosial.
Gunakan struktur ini:
- Ceritakan 3 contoh implementasi skill yang akan kamu dapatkan dari studi di Australia. Hubungkan dengan isu concern kamu (seperti di poin essay #1)
- Jelaskan apa saja tantangan yang mungkin muncul dalam meraih rencana ini
- Paparkan solusi dan strategi yang akan kamu lakukan untuk mengatasi challenge itu.
Itu dia 4 tips untuk menulis essay AAS. Dari skala 1-10, seberapa pede kamu bisa lolos AAS, Sob?
Kalau masih ragu dan bingung, jangan ragu untuk cari bantuan expert mentor, ya! Apalagi di IELTSpresso, kamu bisa ikut program Scholarship Mentoring dengan benefit sebanyak ini bareng mentor:
✅Bantu pilih jurusan/kampus yang cocok
✅Siapin timeline persiapan
✅Bimbingan penyusunan CV, study plan, research proposal, dll.
✅Proofreading essay
✅Simulasi interview beasiswa
✅Bantuan pendaftaran kampus
Skor IELTS buat daftar AAS belum cukup? Kamu juga bisa join IELTS Preparation Program buat dapetin bimbingan 20 pertemuan dengan qualified tutor, dengan Free IELTS Prediction Test up to 3x.
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!