5 Kesalahan Besar Saat Writing IELTS

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Sudah bukan jadi rahasia umum, kalau sub tes Writing di IELTS itu dianggap paling susah, challenging, dan “tricky” oleh kebanyakan test-takers. Bahkan, terkadang untuk mendapat skor 6.5 di sub tes ini perlu effort dan strategi khusus loh! Sedangkan, mulai banyak beasiswa dan universitas top dunia yang mensyaratkan Writing minimal 6.5-7.0 🫣 Apa gak ngeri tuhh?! Nah, kalau kalian juga merasa Writing jadi sub tes paling susah buat ditaklukkan, berarti artikel ini tepat buat kamu! Setidaknya, ada 5 common mistakes yang secara sadar maupun tidak sadar test-takers lakukan dan jadi penghambat buat dapet skor tinggi di Writing. MinSo bakal spill 5 kesalahan besar saat Writing IELTS yang wajib banget kalian hindari. Catat dan simak artikelnya sampai selesai ya, Sob! 👍

Pake Introduction Bertele-tele & Terlalu Umum (Task 2)

Pada Writing Task 2, tentu sobat semua tahu bahwa IELTS mewajibkan test-takers untuk merespon suatu isu/topik yang disajikan dengan opini disertai argumen, data, dan example yang valid. Salah satu kesalahan yang bisa menghambat kalian dapet skor 7.0 adalah terlalu bertele-tele dan membuat opening paragraf yang tidak on-point! “Loh bukannya makin panjang makin bagus ya? 😨” Salah besar ya ❌ Menggunakan metode “basa basi” yang terlalu umum dan common justru dapat mengurangi skor, karena examiner bisa saja menganggap bahwa kalimat-kalimat umum tersebut merupakan hasil dari menghafal! Pada paragraf pertama, cukup parafrase prompt yang terdapat dalam soal (pastikan dengan kalimat dan grammar yang tepat ya), lalu bisa dilanjutkan dengan positioning kalian sesuai dengan intruksi yang diminta dalam prompt (agree, disagree, dll). Perlu diingat, banyak test-takers yang gagal mendapat skor Writing tinggi karena terlalu fokus menghabiskan waktu pada paragraf introduction, padahal, masih banyak tugas yang harus kalian selesaikan selama 40 menit mengerjakan Writing Task 2! Jadi, be mindful and wise yaaa! 👍

Langsung Asal Tulis, Pikir Belakangan

Kita memang diberikan waktu yang cukup sempit saat Writing IELTS, yaitu hanya 60 menit untuk 2 Task (biasanya pembagiannya 20 menit Task 1, dan 40 menit Task 2). Banyak test-takers yang terlalu panik begitu memulai tes Writing, dan hanya membaca prompt/soal 1x lalu bergegas menulis. Nah, metode seperti ini sebetulnya bisa bikin kamu kehilangan arah dan fokus ditengah-tengah menulis loh! Selain itu, jika tidak teliti, maka kalian juga bisa “salah mengartikan” maksud soal! Ini yang bakal jadi biggest mistakes bangettt (nanti akan dibahas lebih lanjut di bawah ya!). Nah, terus harusnya gimana sih step ngerjain IELTS Writing ituu? 😣 Beberapa step yang bisa kalian lakukan agar bisa menulis dengan maksimal sebagai berikut,

✍️ Step 1 : Begitu klik mulai tes, kalian wajib membaca prompt untuk Task 1 dan Task 2 secara sekilas, tentukan task mana yang mau kalian kerjakan terlebih dahulu

✍️ Step 2 : Setelah menentukan, kalian wajib membaca dengan seksama dan memahami maksud dari prompt dan apa yang diminta/ditanyakan prompt tersebut!

✍️ Step 3 : Khusus Task 2, ambil kertas coret yang diberikan oleh lembaga tes, mulai susun kerangka paragraf atau poin-poin yang akan kalian jabarkan dalam setiap paragraf, terutama stand-point dan juga poin utama serta kesimpulan

✍️ Step 4 : Khusus Task 1 : Langsung perhatikan dan spot fitur yang paling menonjol dari grafik/diagram, catat, lalu mulai parafrase prompt dengan benar

Menyisihkan beberapa waktu untuk memahami, memikirkan, dan menulis point-point di awal akan lebih bagus dibanding langsung menulis saja dan berpikir belakangan. Kalian bakal hilang fokus dan berakhir kehabisan waktu di akhir!

Terlalu Asik Pada 1 Task Sampe Kehabisan Waktu

Dengan adanya 2 Task yang harus diselesaikan pada IELTS Writing, maka tantangan terbesar adalah kalian harus bisa membagi waktu dengan bijak dan tepat, agar tidak kehabisan waktu. Jika kalian menyerahkan hasil writing yang tidak selesai, maka jangan harap akan mendapatkan skor tinggi, bahkan bisa saja akan mendapat skor yang sangat rendah! Nah, kebanyakan, test-takers yang tidak bisa membagi waktu dengan baik saat IELTS Writing terlalu fokus pada 1 Task (berpikir terlalu lama, mempertimbangkan terlalu lama, dll), sehingga cenderung akan kehabisan waktu pada task selanjutnya. Tips yang bisa kalian lakukan adalah : kerjakan task yang paling sulit dahulu, yaitu Task 2. Di awal, kalian cukup membaca semua prompt di Task 1 dan Task 2 (untuk familiaritas), namun MinSo menyarankan kalian untuk tetap mengerjakan IELT Writing Task 2 pertama. Selain membutuhkan banyak waktu untuk berpikir, words count minimal yang harus ditulis pada Task 2 juga lebih besar dibandingkan pada Task 1. Selain itu, tentu kalian tahu bahwa porsi penilaian Writing Task 2 lebih besar dibandingkan Task 1. Itulah kenapa usahakan selesaikan 40 menit pertama dengan mengerjakan Writing Task 2. Setelah itu kalian dapat melanjutkan sisa 20 menit untuk mengerjakan Task 1 dan 5 menit terakhir untuk crosscheck keseluruhan writing untuk meminimalisir typo atau salah grammar!

Terlalu Banyak Menggunakan Simple Sentence

Siapa yang disini masih berpikir kalau makin banyak kalimat yang digunakan dalam Writing IELTS itu bisa naikin skor? Hayoo, itu pandangan yang keliru ya, Sob! Jadi gini, penilaian IELTS Writing itu bukan terletak pada berapa jumlah kalimat yang kalian hasilkan. Justru, banyak contoh penulisan Writing Band 8.0+ yang tidak terlalu banyak kalimatnya, namun semua koheren dan mengandung complex sentences. Biasanya, para test-takers gagal mendapatkan skor tinggi pada IELTS Writing karena terlalu banyak menggunakan simple sentences dibanding complex sentences. Nah, ini juga bisa memengaruhi penilaian indikator bagian coherence juga loh, Sob! Kecenderungan pemakaian simple sentence yang terlalu banyak biasanya akan membuat suatu essay terkesan “potong-potong” dan tidak terlalu mengalir antar kalimat dan paragraf. Tipsnya, LATIHAN DAN BIASAKAN MENULIS COMPLEX SENTENCES!! Percaya gak percaya, complex sentences itu bakal naikin skor banget dan cukup signifikan. Pastikan juga, grammar yang kalian gunakan dalam complex sentences tersebut tepat dan sesuai konteks ya!

Tidak Memperhatikan Grammar❌

Nah, ini juga jadi poin penting yang wajib kalian perhatikan kalau mau dapet skor Writing tinggi di IELTS!! Grammar! Sesimple misalnya penggunaan simple, present, and future tense, itu bisa ngaruh banget sama skor jika kalian melakukan kesalahan, apalagi kalau berulang (examiner akan menilai berarti kalian memang masih belum paham penggunaan tenses sesuai dengan konteks waktu). Selain masalah penggunaan tenses, biasanya ada kosa kata advanced yang digunakan yang awalnya bertujuan agar dapat meningkatkan skor tapi justru sebaliknya! Itu biasanya karena ternyata tidak sesuai dengan konteks kalimat atau topik yang sedang dibicarakan! Itulah kenapa penting banget buat memperkaya grammar dan bacaan bahasa Inggris disertai latihan intensif supaya kita terbiasa dengan berbagai macam kosa kata dan KONTEKS yang sesuai dengan penggunaannya. Selain itu, untuk meminimalisir kesalahan grammar dalam IELTS Writing, biasakan jangan skip crosscheck di akhir untuk keseluruhan essay, karena kadang secara tidak sadar kita menggunakan tenses yang salah. Jadii, alangkah lebih baik tetap crosscheck ya! 👍

Nah, jadi gimana nih? Kalian pengen improve skill Writing biar bisa dapet 7.0++ dan dapetin LoA Universitas dan Beasiswa Impian? Coba deh ikut program ini 👇

IELTSpresso Writing & Speaking Class

IELTSpresso menyediakan kelas eksklusif untuk Writing & Speaking, khusus untuk kalian yang pengen fokus ningkatin skor di 2 sub tes tersulit IELTS ini! Yuk Join Kelas Writing & Speaking di IELTSpresso ✨

✅ Cocok buat kalian yang mau ningkatin skill Writing & Speaking

✅ FREE IELTS Prediction Test 2x

✅ FREE Scholarship Preparation

✅ FREE Personal Feedback

✅ Latihan intensif dan mendalam untuk Writing & Speaking

✅ Eksklusif dan kondusif hanya 3-7 students/kelas aja!

Tunggu apalagi? Yuk ikuti jejak Radifan yang bisa dapet skor tinggi di Writing & Speaking! 

Konsultasi gratis : bit.ly/chatieltspresso

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya