Memasuki peak season pembukaan beasiswa luar negeri, baik dari pemerintah Indonesia maupun non-pemerintah, pasti banyak scholarship hunters yang lagi mempersiapkan aplikasi beasiswa nihhh 🥳 Salah satu step persiapan yang krusial dan gak boleh dilewatkan adalah persiapan wawancara dengan strategi terbaik agar bisa menaklukkan para interviewer! Meski terdengar mudah, wawancara beasiswa sebetulnya bisa jadi tahap “penentu utama” apakah kalian bisa membuktikan substansi dan isi dari essay yang kalian tulis atau tidak. Nah, artikel ini akan membahas 5 key tips wawancara yang bisa kalian terapkan untuk menaklukkan seleksi beasiswa luar negeri, baik LPDP maupun beasiswa lainnya. Simak sampai selesai yaaa! 💯
Menguasai Substansi Essay/Motivation Letter
Proses wawancara biasanya juga dikenal sebagai proses “pembuktian” dari substansi atau personal letter yang dikumpulkan pada seleksi awal tahap administrasi. Step utama untuk bisa sukses melalui tahap wawancara adalah bisa menguasai detail dan keseluruhan isi substansi essay atau motivation letter yang kalian tulis di awal! Bukan hanya sekedar menghafal isi essay tersebut, namun kalian juga harus menguasai informasi lainnya yang kemungkinan akan ditanyakan (possible questions). Itulah sebabnya diperlukan riset lanjutan yang mendalam apabila kalian ingin menguasai secara tuntas substansi essay. Beberapa hal yang bisa membantu kalian untuk melakukan riset lanjutan adalah poin-poin sebagai berikut,
📝 Isu/masalah sosial yang diangkat
📝 Relevansi pengalaman masa lalu dengan program yang ingin dituju
📝 Alasan memilih universitas, program studi, dan beasiswa tersebut
📝 Rencana kontribusi, rencana karir, atau juga goals masa depan
📝 Study objectives/rencana studi
📝 Bagaimana rencana studi dan kurikulum di universitas tujuan sejalan dengan tercapainya goals kamu di masa depan
Nah dengan menguasai poin-poin di atas, kalian udah one step closer menuju kesuksesan wawancara beasiswa luar negeri. Kuncinya: kuasai substansi! 🎉
List Possible Questions dari Essay/Motivation Letter
Setelah menguasai substansi essay/motivation letter secara lebih detail, maka tugas selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah menulis semua possible questions yang kemungkinan akan ditanyakan oleh para interviewer. Nah gimana sih bisa punya ide pertanyaan mana yang bakal ditanyain sama interviewer? 🤔 Caranya cukup mudah! Setelah membaca keseluruhan essay, cari blind spot atau titik kelemahan dari essay kamu yang kemungkinan akan ditanyakan secara lebih lanjut oleh interviewer. Biasanya, blind spot ini ditemukan di bagian krusial yang masih belum jelas di essay, jadi kemungkinan besar akan ditanyakan secara lebih mendalam oleh interviewer. Setelah menemukan blind spot, kalian bisa menyiapkan google dokumen atau spreadsheet dan menulis satu persatu possible questions tersebut. Makin banyak makin bagus! Tidak ada ruginya mencatat semua blind spot pertanyaan yang kalian temui, karena kalian bisa menguasai banyak jenis pertanyaan yang akan muncul nantinya saat wawancara. Setelah selesai menulis possible questions, kalian wajib menulis poin-poin jawaban berdasarkan hasil riset lanjutan kalian dengan komprehensif di spreadsheet tersebut! Dengan demikian, kalian sudah punya “media” untuk belajar poin-poin pertanyaan wawancara!
Pelajari Value dan Objectives Pemberi Beasiswa
Setiap lembaga pemberi beasiswa biasanya punya objectives atau value tersendiri. Nah, PR kalian adalah mempelajari value dan objectives lembaga pemberi beasiswa tersebut. Tidak sedikit saat wawancara beasiswa, para interviewer juga “mengetes” sejauh mana motivasi kalian ingin menjadi awardee pemberi beasiswa tersebut. Jika kalian telah mempelajari satu-persatu value atau objectives yang diusung pemberi beasiswa, maka kalian bisa menyesuaikan jawaban wawancara dengan value-value tersebut. Kalian juga tidak akan kebingungan jika pewawancara mengetes soal value dan objectives yang diusung oleh lembaga mereka. Jangan sampai, justru ide dan kepribadian kalian bertolak belakang dengan value dan objectives pemberi beasiswa loh! 😣 Ini tentu dengan jelas akan jadi “redflag” buat para pewawancara. Selain itu, tonjolkan juga pengalaman kalian yang berkaitan dengan value dan tujuan para pemberi beasiswa. Misalnya, jika suatu beasiswa berorientasi pada pengabdian dan kontribusi kepada masyarakat setelah lulus, maka kalian wajib menonjolkan pengalaman community service atau pengalaman lain yang berkaitan dengan penyelesaian isu dalam masalah di masyarakat.
Be Open Minded
Nah, saat wawancara beasiswa luar negeri kalian wajib menerapkan mindset “open minded”, tentu dengan batasan-batasan tertentu ya! Maksudnya disini adalah, kalian harus bisa berpikiran terbuka, termasuk jika panelis memberikan saran atau masukan, ada pendapat berbeda, dan lain-lain. Mindset ini sebetulnya bisa diterapkan di segala jenis kondisi, misalnya ketika panelis menanyakan soal toleransi kalian dengan budaya luar negeri yang berbeda, keragaman, dan juga masalah yang kemungkinan muncul ketika studi di luar negeri. Jika kalian tidak open minded, dan hanya terfokus pada pendapat pribadi kalian sendiri. Ingat yaa! Be open minded agar kalian tidak terkesan “egois” atau “tidak dapat diberi masukan”.
Lakukan Mock Interview
Setelah melakukan 4 step di atas, maka kalian wajib menyempurnakan persiapan wawancara kalian dengan mock interview (latihan simulasi wawancara). Kalian bisa mempraktekkan menjawab berbagai macam kemungkinan pertanyaan yang telah kalian tulis. Selain itu, mock interview dengan mentor/alumni beasiswa tersebut bisa melatih kalian untuk mengolah bahasa yang baik dan benar serta tepat sesuai konteks saat wawancara nantinya. Emang sepenting itu ya? 😌 Jawabannya: PENTING BANGET!! Penggunaan bahasa saat wawancara nantinya bisa memengaruhi banyak hal, terutama apakah kalian bisa menyampaikan pesan dengan baik dan tepat kepada para panelis. Itulah kenapa mock interview sangat penting!
Maksimalkan Persiapan Wawancara Beasiswa Luar Negeri Bersama IELTSpresso!
Scholarship Mentoring by IELTSpresso
Kalian bisa loh daftar program scholarship mentoring by IELTSpresso, karena nanti mentor akan disesuaikan dengan tujuan studi (jenjang S2/S3). Intinya, kalau kalian masih merasa clueless tapi gak mau cuma diem aja & pasrah, yuk segera cari mentor yang bisa membantu dan membimbing kalian buat bisa studi ke luar negeri di universitas impian + dapet beasiswa fully funded! Detailnya kalian bisa cek di link bawah ini yaaaa 👇
Proofreading Service by IELTSpresso
Satu lagiii, buat kalian yang mungkin cuma pengen dibantu untuk proofread essay/motivation letter aja bisa banget nih daftar program proofreading service by IELTSpresso. Diproses dengan cepat cukup 2 hari kerja aja lohhh! Detail lainnya kalian bisa cek di link bawah iniii 👇
IELTS Class by IELTSpresso
Buat kalian yang masih mempersiapkan IELTS untuk daftar kuliah di luar negeri, bisa banget nih ikut kelas persiapan di IELTSpresso biar bisa dapet skor sesuai sama target skor universitas tujuan! Fasilitas dan benefitnya banyak banget dengan harga yang affordable! Detailnya kalian bisa cek di link di bawah ini yaaaa!