Kuliah di luar negeri adalah keputusan besar dan sulit bagi banyak orang. Di samping harus melakukan persiapan yang cukup rumit sebelum studi, tinggal di negara asing selama bertahun-tahun juga merupakan perjalanan yang penuh tantangan. Oleh karena itu, tidak heran kalau banyak lulusan sarjana yang tidak yakin apakah melanjutkan studi di luar negeri worth it atau tidak.
Sebelum memutuskan kuliah di luar negeri, kita memang harus melakukan refleksi yang mendalam. Selain berdiskusi dengan orang terdekat atau mereka yang sudah pernah mencicipi studi di negara lain, Sobat juga bisa mencoba menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk meyakinkan diri sendiri.
Catatan Sebelum Menjawab Pertanyaan
Sebagai catatan, daftar pertanyaan pertimbangan studi ini dibagi dua bagian. Sobat bisa menjawab masing-masing pertanyaan dengan jawaban sepanjang apapun sebagai sarana untuk mengeluarkan isi pikiran. Selanjutnya, coba analisis jawabanmu dan bandingkan jawaban di bagian pertama dan kedua: apakah terjadi kontradiksi? Apakah jawabanmu konsisten?
Di list pertanyaan bagian pertama, jika jawabanmu mayoritas bernada positif (Ya, setuju, cenderung setuju, dll), maka ada kemungkinan besar bahwa kamu cocok untuk kuliah di luar negeri. Di bagian kedua, jika jawabanmu juga kebanyakan bernada positif, maka mungkin study abroad bukan pilihan yang tepat untukmu.
List Pertanyaan 1
- Apakah saya punya minat mempelajari satu topik spesifik yang cuma ada di luar negeri?
- Apakah saya punya minat karir yang syaratnya adalah gelar S2/S3?
- Apakah saya ingin belajar dari seorang profesor yang mengajar di kampus luar negeri? Kalau ada siapa dan mengapa?
- Apakah saya suka melakukan penelitian?
- Apakah saya menyukai sistem belajar di luar negeri? Jelaskan!
- Apakah mental saya kuat untuk sekolah di luar negeri?
List Pertanyaan 2
- Apakah saya ingin kuliah di luar negeri karena ingin menyenangkan orang lain?
- Apakah saya kurang tau subjek yang mau dipelajari?
- Apakah saya ingin liburan dan pamer di medsos?
- Apakah saya lagi menghindari kewajiban untuk mencari kerja?
- Apakah saya kurang berminat melakukan penelitian?
Nah, kalau ternyata jawabanmu mengarah ke ketidakcocokan kuliah di luar negeri, jangan langsung mundur ya Sob. Bisa jadi, kamu hanya perlu mengubah cara berpikir dan mencoba mengenal diri sendiri lebih dalam agar bisa “memantaskan” diri untuk menyandang status mahasiswa internasional. Semangat, Sobat IELTSpresso!
Kamu merasa butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri? Yuk ikuti program scholarship mentoring IELTSpresso berikut ini:
Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
