LPDP merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia yang memberikan kesempatan pendidikan bagi semua warga negara dengan berbagai latar belakang. Salah satunya, LPDP mewadahi para penyandang disabilitas, baik itu fisik, intelektual, mental, sensorik, ganda atau multi.
Seperti halnya beasiswa LPDP jenis lainnya, beasiswa untuk penyandang disabilitas juga berlaku untuk jenjang S2 dan S3, serta universitas di dalam maupun luar negeri. Nah, ada beberapa negara tujuan yang bisa dipilih oleh calon awardee LPDP penyandang disabilitas untuk studi di luar negeri. Penasaran? Ini dia informasi lengkapnya:
Daftar Negara LPDP Penyandang Disabilitas
- Amerika Serikat
- Inggris
- Swiss
- China
- Kanada
- Singapura
- Australia
- Jepang
- Prancis
- Jerman
- Hong Kong
- Belgia
- Korea Selatan
- Belanda
- Denmark
- Rusia
- Swedia
- Norwegia
- Finlandia
- Austria
- Irlandia
- Selandia Baru
- Taiwan
- Jepang
- Italia
- Brazil
- Spanyol
- Afrika Selatan
- Arab Saudi
- Malaysia
- Belarusia
- Brunei Darussalam
- Estonia
- India
- Iran
- Islandia
- Kazakhstan
- Kenya
- Lebanon
- Lithuania
- Luksemburg
- Makau
- Oman
- Pakistan
- Qatar
- Thailand
- Tunisia
- Uni Emirat Arab
- Argentina
- Chili
- Hungaria
- Kolombia
- Meksiko
- Portugal
- Turki
Persyaratan Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas
Berdasarkan informasi persyaratan umum untuk pendaftar LPD penyandang disabilitas, ini dia dia hal-hal yang yang harus dipenuhi:
- WNI
- Menyelesaikan studi D4/S1 untuk pendaftar S2, menyelesaikan S2 untuk pendaftar S3 atau menyelesaikan D4/S1 untuk pendaftar langsung doktor
- Lulusan D4/S1 yang daftar langsung doktor harus memiliki LoA dari kampus tujuan
- Lulusan S2 tidak dapat daftar beasiswa S2, begitupun pada S3
- Pendaftar jenjang doktor yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti IPK
- Pendaftar yang sedang menempuh studi bisa daftar dengan ketentuan tertentu (bisa lihat di sini)
- Melampirkan surat rekomendasi
- Bagi PNS/CPNS wajib melampirkan surat rekomendasi minimal dari pejabat eselon II di tempat bekerja
- Bagi anggota POLRI wajib melampirkan surat rekomendasi minimal dari yang membina SDM pada Mabes POLRI
- Memilih kelas reguler (tidak berlaku untuk kelas eksekutif dan lainnya)
- Menyetujui surat pernyataan pendaftaran
- Menulis profil diri dan riwayat pendidikan
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia
- Menulis proposal penelitian bagi pendaftar S3
- Melampirkan hasil publikasi ilmiah/prestasi juara (jika ada)
Sementara itu, ada juga syarat khusus yang harus diperhatikan:
- Merupakan penyandang disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas sensorik, disabilitas ganda atau multi
- Melampirkan surat keterangan pendaftar mengalami disabilitas dari dokter/psikolog/psikiater/rumah sakit pemerintah/puskesma
- Berusia maksimal 42 tahun untuk pendaftar S2 dan maksimal berusia 47 tahun untuk S3
Itu dia informasi terkait negara-negara tujuan beasiswa LPDP penyandang disabilitas, lengkap dengan syarat yang bisa Sobat catat dari sekarang!
Belum siap daftar LPDP? Kika kamu butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan LPDP, kamu bisa ikut program scholarship mentoring IELTSpresso berikut ini:
Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!