Banyak orang yang masih bingung apa kunci penting untuk diterima beasiswa studi ke luar negeri. Meski ada banyak faktor yang menentukan apakah kita bisa lolos atau tidak, ada satu faktor penting yang jarang disadari para pendaftar beasiswa, yaitu personal branding.
Ketika mendaftar beasiswa ke luar negeri, penting untuk mengetahui bahwa ada proses supply and demand antara pemberi beasiswa dan pendaftar. Institusi beasiswa punya karakter atau nilai tertentu yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Nah, di sinilah pentingnya membangun personal branding yang searah dengan nilai, visi-misi, tujuan, dan karakter institusi beasiswa.
Tapi, membangun personal branding itu tidak bisa dilakukan semalaman saja. Personal branding adalah sesuatu yang membutuhkan waktu cukup lama, karena ini adalah proses mengenal diri sendiri dan potensi-potensi terdalam kita.
Kalau kamu masih bingung bagaimana cara membangun personal branding, berikut ini beberapa tips yang dilansir dari www.indonesiamengglobal.com:
Riset Sebanyak Mungkin
Langkah awal adalah lakukan riset tentang institusi penyedia beasiswa, yakni dari visi-misi atau persyaratan yang tertera secara eksplisit. Lalu, identifikasi profil/karakteristik orang-orang yang telah menerima beasiswa incaranmu. Mereka pasti punya satu nilai atau karakter tertentu yang diinginkan institusi penyedia beasiswa. Umumnya, karakter tersebut adalah kepemimpinan atau kontribusi terhadap negara. Kita dapat mengambil benang merah dari dua hal tersebut untuk mengetahui sosok seperti apa yang diincar oleh pihak pemberi beasiswa.
Kenali Potensi Diri
Setelah mengetahui kriteria yang dicari pemberi beasiswa, kita perlu mencari irisan dengan potensi dan identitas yang sudah kita miliki. Misalnya, jika institusi beasiswa mencari sosok dengan skill leadership, cari pengalamanmu dalam hal kepemimpinan baik itu dalam lingkup akademik maupun non-akademik.
Nah potensi diri ini harus kita gali sedalam-dalamnya, termasuk nilai-nilai atau prinsip yang kita anut, sikap kita atas suatu isu di masyarakat, dan cita-cita personal dari kita. Seluruh hal ini dalam membentuk personal branding yang holistik.
Perbanyak Kegiatan di Luar Akademik
Meskipun IPK kuliah penting, tapi kegiatan-kegiatan di luar akademik juga esensial untuk mendemonstrasikan sosok diri kita secara utuh. Jadi, coba perbanyak kegiatan di luar kelas, seperti volunteer atau bekerja. Semakin banyak kegiatan yang kita coba, semakin jelas pula identitas dan passion yang kita miliki.
Demikian beberapa strategi membangun personal branding. Semoga bermanfaat ya Sob!
Kalau kamu butuh mentor untuk membimbing kamu dalam perjalanan mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, kamu bisa ikut program scholarship mentoring IELTSpresso berikut ini:
Sobat IELTSpresso yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu bisa ikut IELTS Live Class bareng tutor-tutor IELTS yang sudah berpengalaman. Cek kelas persiapannya di sini:
Jangan lupa pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa, IELTS, dan study abroad di Blog IELTSpresso! Kamu juga bisa cus ke Instagram dan TikTok IELTSpresso!
