Perbedaan IELTS vs TOEFL iBT!

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

English Proficiency Test (EPT) hingga kini masih menjadi salah satu persyaratan mutlak seluruh universitas luar negeri dalam admission mereka. Sudah tidak asing bagi para scholarship hunters bahwa EPT yang kerap diwajibkan oleh universitas luar negeri ada beberapa macam, namun yang paling populer adalah IELTS dan TOEFL iBT. Sebelum masuk ke perbedaan kedua jenis tes, satu persamaan menonjol adalah sub tes yang diujikan juga mencakup 4 elemen: speaking, writing, reading dan listening. Terus, kira-kira perbedaannya apa aja yaa? 🤔 Simak uraian di bawah sebagai pertimbanganmu dalam memilih jenis tes tersebut biar gak salah pilih yaa!

  • Acceptance

Pertama, IELTS (International English Language Testing System) merupakan English Proficiency Test yang cukup dikenal sebagai “British Test”. Oleh karena itu, tes IELTS sangat diterima dengan baik di negara-negara seperti Great Britain, Canada, Australia, New Zealand, dan Eropa. Sedangkan, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) pertama kali dikembangkan di Pusat Linguistik Terapan di Stanford University. Oleh karena itu, TOEFL iBT sangat populer dan diutamakan di universitas-universitas Amerika Serikat. Bahkan, beberapa universitas hanya menerima TOEFL iBT saja tanpa opsi EPT lainnya. Jika IELTS dikenal sebagai “British Test”, maka TOEFL dikenal dengan “American English”. Meskipun demikian, dilansir dari IDP, pada praktiknya pengujian IELTS cukup flexible dalam menilai “jenis” bahasa Inggris yang diujikan. Dalam ujian dan jenis soal-nya, IELTS tidak hanya menggunakan atau menilai British English, namun juga American English. Penyelenggara kedua tes juga berbeda loh! TOEFL iBT dibawah naungan ETS sedangkan IELTS di bawah naungan IDP dan British Council. All in all, kalau kalian mau daftar studi ke universitas di Amerika Serikat maka TOEFL iBT akan lebih pas! Begitu juga jika pilihan studi-mu adalah negara Eropa atau Aussie, pilihlah IELTS! 😉

  • Test Method

Kedua, perbedaan metode tes juga sangat menonjol ketika IELTS dan TOEFL iBT dibandingkan! Hingga saat ini, TOEFL iBT hanya tersedia dalam bentuk Internet Based Test atau Computer Test. Sehingga, para test takers harus membiasakan diri untuk tes didepan komputer. Berbeda dengan IELTS, jenis tesnya ada dua yang dapat dipilih: Paper Based Test dan Computer Based Test. Bagi test takers yang tidak dapat menatap layar komputer terlalu lama, maka opsi Paper Based Test menjadi pilihan terbaik! Namun, IELTS Paper Based Test akan mengeluarkan hasil tes jauh lebih lama dibandingkan Computer Based Test. Biasanya, Paper Based Test akan mengeluarkan hasil tes dalam waktu 2 minggu, sedangkan computer based dalam waktu 3-5 hari! 

Masih pada aspek metode tes, TOEFL iBT dan IELTS juga memiliki perbedaan dalam speaking test! Pada TOEFL iBT, test takers memutar audio dan merespon dengan berbicara melalui microphone di komputer. Sedangkan, pada tes IELTS kemampuan speaking dinilai dari face-to-face interaction dengan examiner. Di beberapa test centre, ada beberapa yang menggunakan metode video-call dengan examiner, namun juga ada yang menghadirkan examiner secara langsung! Kira-kira lebih nervous mana ya? 😆

  • Scoring

Perbedaan menonjol selanjutnya dari kedua jenis tes adalah skala skor yang digunakan. Pada TOEFL iBT, skala yang digunakan adalah angka 120, dimana masing-masing sub test memiliki nilai maksimum hingga 30. Di sisi lain, pada IELTS test menggunakan skala 0-9.0. Penilaian skor IELTS juga menggunakan metode “pembulatan”. Misalnya, jika skor mentah yang diperoleh 6.75, maka akan dibulatkan ke skor 7.0. Berbeda dengan TOEFL iBT, mereka menggunakan sistem skor “mentah” dan “berskala” yang cukup kompleks, sehingga membuat proses penilaian lebih detail. Pada proses scoring, baik TOEFL iBT dan IELTS sama-sama tidak menggunakan pengurangan nilai/minus score untuk soal yang tidak terjawab atau salah.

  • Test Structure

Sekarang mari kita bedah perbedaan struktur tes antara IELTS dan TOEFL iBT! 

 

Section TOEFL iBT IELTS
Reading

Lebih banyak jenis pilihan ganda

3-5 teks bacaan

3 Jenis bacaan dengan tipe soal beragam: matching headings, completion (summary, sentence), labelling, multiple choice, short answer question, hingga yes/no/not given.
Listening

36 menit

3 lectures & 2 conversation

30 menit

Conversation, Class discussion, stories monologue

Jenis soal: completion, labelling, multiple choice, matching. short answer questions

Speaking 6 pertanyaan yang harus dijawab melalui recording 3 part speaking test yang harus dijawab langsung (face to face conversation) dalam waktu 12-14 menit.
Writing

2 jenis writing

1. kombinasi teks bacaan dan audio dan menuliskan essay sesuai dengan pertanyaan berhubungan dengan teks dan audio (150–225 kata). Pada task 2, test takers diminta untuk menuliskan opini atau pengalaman pribadi tentang suatu isu/pertanyaan tertentu.

2 jenis writing test

 Task 1 (diagram, tabel, grafik), dan Task 2 (esai argumentasi). Masing-masing memiliki minimum kata sebanyak 150 dan 250.

Nah itu dia Sob perbedaan antara IELTS dan TOEFL iBT. Meskipun terlihat sama, ternyata perbedaannya cukup banyak dan detail yaa 🫠 Kalau kamu udah menentukan belum mau ambil tes mana buat daftar S2 di luar negeri? Yuk segera tentukan! Kalau kamu butuh bantuan buat belajar IELTS dari 0, gabung sama kelas IELTS di IELTSpresso yaaa! Ditunggu! 🎉

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya