Mengenal Tes GRE dan GMAT untuk Studi ke USA!

Bagikan Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Source: Unsplash

Graduate Record Examination (GRE) dan Graduate Management Admission Test (GMAT) mungkin sudah tidak asing bagi para scholarship hunters yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Yap! Kedua tes tersebut hanya diwajibkan di beberapa program studi di universitas Amerika Serikat sebagai salah satu aspek penilaian dalam proses admission. Nah, kira-kira kedua tes tersebut bedanya apa ya? Apa aja karakteristik dan jenis tesnya? 🤔 Yuk kita bahas!

Graduate Record Examination

Graduate Record Examination (GRE) merupakan tes berstandar Internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir logis dan kritis, memecahkan masalah matematis, dan juga berkomunikasi dengan baik. Hasil tes GRE biasanya digunakan sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa terutama pada jenjang master di sebagian besar Universitas di Amerika Serikat. Akan tetapi, ternyata tidak semua jurusan dan universitas di Amerika Serikat mewajibkan tes GRE loh! Yap! Biasanya, GRE hanya disyaratkan di program studi tertentu, seperti ilmu alam, ilmu sosial, teknik, dan lain-lain. Jadi, kalian perlu cek website univeristas tujuan kalian ya untuk mengetahui apakah GRE wajib untuk disertakan atau tidak! 

Tes GRE terdiri atas 3 section atau bagian, 

  • Verbal Reasoning

Bentuk tes verbal reasoning digunakan untuk menganalisis kemampuan literasi kandidat mulai dari pemahaman teks, mengevaluasi argumen dan konteks kalimat tertentu, serta menemukan dan mengorelasikan antar makna kalimat.

Verbal reasoning terdiri atas 2 set soal dengan masing-masing 20 soal dengan total pengerjaan 1 jam.

  • Quantitative Reasoning

Tes ini bertujuan mengukur kemampuan analisis kuantitatif/matematis kandidat, mulai dari pemahaman soal matematika dasar dan penerapannya dalam sebuah case study. Total pengerjaan pada tes ini adalah 35 menit dengan total soal yang harus dikerjakan adalah 40 soal.

  • Analytical Writing

Secara singkat, pada tes ini kandidat akan diuji kemampuan menulis, terutama berfokus pada penilaian bagaimana kandidat dapat mengekspresikan pemikiran dengan baik, berargumentasi, dan berpikir kritis yang dituangkan pada tulisan yang terstruktur. Kandidat harus menulis dua buah esay. Esay pertama berfokus pada tulisan atau opini kandidat menanggapi sebuah isu. Esay kedua kandidat harus menganalisa sebuah argumen. Total pengerjaan adalah 30 menit untuk masing-masing esay. 

Tes GRE memiliki skala nilai 260–340 dan biaya tes GRE dibandrol sekitar 3,6 Juta Rupiah. Oiya, berbeda dengan tes IELTS yang hanya dapat berlaku 2 tahun, tes GRE memiliki masa berlaku yang lebih panjang loh, yaitu 5 tahun!

Graduate Management Admission Test

Hampir sama dengan GRE, pada dasarnya GMAT diujikan untuk mengetahui kemampuan analisis kuantitatif, kualitatif, verbal dan analitis. Hasil tes GMAT biasanya digunakan untuk mendaftar ke program studi di Amerika Serikat khususnya pada program studi MBA, bisnis, manajemen, akuntansi, dan sejenisnya. Oleh karena itu, GMAT memiliki cakupan tes kuantitatif yang lebih kompleks. Dari segi karakteristik soal yang diujikan pun juga berbeda dengan GRE! GMAT menggunakan sistem CAT dan memiliki 4 section tes yang harus diselesaikan oleh kandidat dalam waktu 3,5 jam. 

Tes GMAT memiliki struktur yang terdiri atas,

  • Analytical Writing Assessment

Pada tes ini, seperti namanya, merupakan writing test yang menekankan pada penilaian tingkat berpikir kritis dan kemampuan analisis kandidat. Struktur dari tes ini adalah kandidat diberikan satu prompt/pertanyaan yang harus diselesaikan dalam 30 menit. Secara general, writing test ini hampir sama dengan asesmen di GRE, namun tetap berbeda yah model soal-nya!

  • Integrated Reasoning

Pada tes ini, kandidat harus mengevaluasi informasi dan menganalisis data dari berbagai macam bentuk, seperti grafik, tabel, atau analisis dua bagian. Pengerjaan pada section tes ini harus diselesaikan dalam waktu 30 menit.

  • Quantitative Reasoning

Pada section ini, akan disajikan dua jenis pertanyaan yaitu problem solving dan kecukupan data. Jenis pertanyaan ini pada dasarnya tetap memerlukan pengetahuan basic mengenai aljabar, geometri, pengaplikasian matematika, dan sejenisnya. Bagian ini dapat menjadi part paling challenging, karena kandidat harus menggabungkan skill analitis data + kuantitatif secara bersamaan.

  • Verbal Reasoning

Pada section ini, akan diuji keterampilan verbal kandidat yang terdiri atas 3 pertanyaan yaitu pemahaman membaca, penalaran kritis, dan koreksi kalimat. Tes ini terdapat 36 pertanyaan dalam 65 menit. Berbeda dengan quantitative reasoning, bagian ini tidak memerlukan pengetahuan khusus.

Nah itu dia perbedaan dan masing-masing karakteristik kedua tes, GRE dan GMAT. Secara umum, kedua tes ini sangat terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi! Oleh karena itu, buat Sobat Beasiswa yang pengen ambis masuk ke universitas di USA dengan syarat GRE/GMAT, semangat ya persiapannya! 🎉

 

 

Artikel Terbaru Lainnya

WeCreativez WhatsApp Support
Customer Support kami siap membantu kamu!
👋 Halo, Jangan ragu bertanya ya